harianbengkuluekspress.id - SMKN 1 Rejang Lebong (RL) secara resmi melepas 328 orang siswanya yang telah menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun. Pelepasan dilaksanakan, pada Sabtu 25 Mei 2024 di halaman SMKN 1 Rejang Lebong yang ada di Jalan Ahmad Marzuki Kota Curup.
Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr Asep Suparman MPd mengungkapkan, dari total 328 siswa kelas XII SMKN 1 Rejang Lebong yang dilepas tersebut, ada 37 orang siswa yang sudah bekerja sebelum lulus.
"Dari 328 siswa yang kita lepas, ada 37 orang yang sudah diterima bekerja di PT Advantage SCM," terang Asep.
Menurutnya, lulusan SMKN 1 Rejang Lebong yang sudah diterima bekerja di PT Advantage tersebut ditempatkan dibeberapa kota di Indonesia. Mulai dari Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Banten hingga ke pulau Kalimantan yaitu di Kota Samarinda dan Pontianak.
"Selain itu ada juga yang sedang proses persiapan ke Jerman dan Jepang. Disamping orientasi bekerja, lulusan SMKN 1 Rejang Lebong juga diterima kuliah dengan jalur prestasi, diterima di perguruan tinggi negeri baik di Bengkulu maupun di luar provinsi Bengkulu," papar Asep.
Ia memaparkan, selain melepas ratusan siswanya, dalam kesempatan tersebut SMKN 1 Rejang Lebong juga melepas guru yang masuk purna tugas salah satunya Dra Darlius dan Indri Winarti ST yg telah mengabdikan diri 30 tahunan lebih di SMKN 1 Rejang Lebong.
"Kami mengucapkan selamat memasuki purna tugas semoga ilmu yang diberikan kepada siswa menjadi ilmu yang bermanfaat dan semoga ibu, keluarga sehat selalu serta selalu dalam lindungan Allah SWT, amiin," sampai Asep.
BACA JUGA:468 PPS Pilkada Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU Rejang Lebong
BACA JUGA:Juni, Seleksi PPPK dan CPNS, Ini Kuota Formasi CPNS dan PPK untuk Pemerintah Kota Bengkulu
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili Kepala Bidang SMK Rainer Atu dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada SMKN 1 Rejang Lebong yang telah bertransformasi menjadi SMKN BLUD yang sebelumnya dari SMK reguler menjadi SMK pusat Keunggulan dan SMK Pusat Vokas Provinsi Bengkulu. Dengan telah menjadi SMK BLUD maka logo sekolah pun ikut berubah.
"Dengan berubahnya logo baru maka Restra, dan tata kelola sekolah juga harus melakukan perubahan menjadi lebih baik," sampai Rainer.
Dalam kesempatan tersebut, Rainer Atu juga menyampaikan, bahwa SMKN 1 RL ini telah bertransformasi ke titik puncak dari ekspektasi Kemendikbudristek bahwa akhirnya SMKN itu menjadi Badan Layanan Umum Daerah yg dibolehkan melayani masyarakat dari sisi layanan jasa maupun produk barang hasil unit produksi sekolah.
Disisi lain, Sawal Amsa selain wakil dari orang tua atau wali siswa menyampaikan, terima kasih kepada SMKN 1 Rejang Lebong, para guru dan tenaga pendidik atas bimbingan dan program yang telah dilakukan pihak sekolah. Sehingga banyak siswa SMKN 1 Rejang Lebong yang sudah bekerja sebelum mereka dinyatakan lulus.
"Luar biasa banyak terobosan sekolah ini, siswa setelah selesai pendidikan bisa bekerja dalam negeri dan luar negeri Jepang dan Jerman serta bisa juga diterima kuliah di perguruan tinggi negeri dan ada juga yg diterima menjadi anggota TNI-Polri," papar Sawal.(ari/KRN)