Butuh Penambahan Buku Sejarah Rejang Lebong, Segini Jumlahnya
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain SSos MM--
harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Rejang Lebong membutuhkan penambahan buku bacaan sejarah, khususnya sejarah Rejang Lebong.
"Saat ini kita membutuhkan tambahan buku bacaan untuk tema-tema tertentu, salah satunya tentang sejarah Rejang Lebong," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain SSos MM.
Diungkapkan Zulkarnain, buku sejarah Rejang Lebong yang mereka butuhkan tersebut, terutama terkait dengan sejarah suku Rejang baik yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sendiri maupun yang ada di kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Buku-buku sejarah terkait dengan sejarah suku Rejang tersebut biasanya banyak dicari oleh para mahasiswa saat mereka tengah menyusun skripsi.
BACA JUGA:20 Persen Sapras SD dan SMP Butuh Perbaikan, Ini yang Dilakukan Dinas Dikbud Kepahiang
BACA JUGA:Cara Menggunakan Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan, Dicoba Yuk!
Untuk memenuhi kebutuhan akan buku sejarah suku Rejang tersebut, pihaknya mengharapkan bila ada penulis sejarah Rejang Lebong yang bisa menghibahkan buku mereka ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong.
"Kita harapkan penulis-penulis tentang sejarah Rejang Lebong bisa menghibahkan buku yang mereka susun ke perpustakaan daerah," harap Zulkarnain.
Lebih lanjut Zulkarnain menjelaskan, belum lama ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong telah memberikan reward atau bonus kepada empat penulis buku adat istiadat masyarakat Rejang di Kabupaten Rejang Lebong. Ia berharap, agar buku-buku yang ditulis empat penulis tersebut diperbanyak dan diberikan kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Saat ini koleksi buku yang ada di Perpusda sekitar 9 ribu eksemplar. Buku-buu tersebut selain dibeli melalui APBD Kabupaten Rejang Lebong beberapa tahun lalu dan juga bantuan dari Perpustakaan Nasional maupun bantuan dari perorangan.
"Kami juga berharap bila ada masyarakat yang memiliki koleksi buku lebih untuk bisa menyumbangkannya ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong untuk menambah koleksi buku yang ada," demikian Zulkarnain.(ari)