harianbengkuluekspress.id - Kabupaten Rejang Lebong kembali menempatkan wakilnya dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Sebab Desa Wisata IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran masuk dalam 50 besar ajang yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tersebut.
"Alhamdulillah dari informasi yang kita terima semalam, Desa Wisata IV Suku Menanti masuk dalam 50 Besar ADWI tahun 2024 ini," terang Camat Sindang Dataran, Anton Seprizal SSTP.
Dijelaskan Anton, upaya Desa Wisata IV Suku Menanti untuk masuk dalam 50 besar ADWI 2024 sudah mereka mulai pada tahun 2023 lalu. Pada tahun 2023 lalu Desa Wisata IV Suku Menanti mengikuti lomba desa wisata ditingkat Provinsi Bengkulu dan dalam ajang tersebut Desa Wisata IV Suku Menanti mendapat juara I.
"Kemudian setelah itu sejumlah persiapan terus dilakukan dan akhirnya masuk dalam 50 besar ADWI," kata Anton.
Diungkapkan Anton, Desa Wisata IV Suku Menanti memiliki sejumlah wisata unggulan mulai dari agrowisata seperti perkebunan apel yang merupakan perkebunan apel satu-satunya di Provinsi Bengkulu. Kemudian agrowisata perkebunan jeruk dan kopi serta wisata alam berupa Air Terjun Pemandian Punai yang didalam satu kompleknya terdapat beberapa air terjun.
"Seluruh potensi wisata tersebut, semuanya sudah terintegrasi dengan BUMDes Air Lang Jaya yaitu BUMDes miliki Desa IV Suku Menanti," papar Anton.
BACA JUGA:Jumlah TPS Pilkada Dipetakan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bantuan Listrik Gratis Segera Disalurkan, Ini Jadwal dan Jumlah Penerimanya
Dengan berhasilnya Desa Wisata IV Suku Menanti dalam nominasi 50 besar desa wisata tersebut, menurut Anton, tentunya sangat membanggakan karena bisa mengangkat nama Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu.
Disisi lain, ia juga mengungkapkan, dengan masuk nominasi 50 besar tersebut, pihaknya akan mempersiapkan untuk penilaian selanjutnya termasuk untuk kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena berkaca dari Desa Belitar Seberang yang sebelumnya juga masuk nominasi ADWI dikunjungi langsung oleh Menparekraf.
"Kalau kita lihat Desa Wisata Belitar Seberang, yang masuk 50 besar dan dikunjungi oleh Menparekraf, sehingga kita juga akan mempersiapkannya," ungkap Anton.
Hanya saja untuk kepastian kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno tersebut, Anton mengaku, pihaknya masih menunggu petunjuk dan informasi dari pihak-pihak terkait baik dari Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong maupun Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.(ari)