BENTENG, BE - Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Bengkulu engah (Benteng), H Elyandes Kori SE MSi saat ini sedang gencar mengkampanyekan "Hemat Energi Listrik". Sebagai pilot projek hemat energi listrik akan diimplementasikan di kantor Setda Pemkab Benteng.
Elyandes menuturkan, kampanye hemat energi listrik ini merupakan salah satu proyek perubahan saat Diklat Pim II di Banten. Sesuai dengan tema yang ditetapkan LAN dan BPSDM Banten, yaitu pengentasan kemiskinan.
Sesuai dengan Tupoksi selaku Assisten II yang mengurusi tentang administrasi dan keuangan, Elyandes menuturkan, ia mencoba mengefisiensikan anggaran dengan cara membudayakan dan membiasakan hemat energi listrik.
Dari hasil kajian, lanjutnya, terdapat 4 langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menghemat energi. Diantaranya, mematikan lampu, air dan peralatan elektronik seperti air, komputer, AC dan printer saat tak digunakan, mencabut alat elektronik dalam kondisi standby dan mengurangi penggunaan kertas dengan mencetak dokumen hanya jika benar-benar diperlukan.
"Hari ini (6/11), saya mulai kampanye dan mengimbau rekan-rekan ASN untuk membiasakan diri hemat energi listrik," kata Elyandes.
Menurut Elyandes, hal ini yang dilakukan diharapkan bisa memberikan dampak besar. Sebab penggunaan energi listrik secara efisien diyakini akan mengefisienkan anggaran OPD. Sehingga anggaran yang tersedia bisa dialokasikan untuk beberapa kegiatan atau program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Benteng.
"Hal ini bukan untuk mengurangi anggaran OPD, akan tetapi anggaran OPD bisa dioptimalkan untuk pengentasan kemiskinan. Sebab pengentasan bukan hanya tugas OPD tertentu, karena semua stakeholder bisa ikut membantu. Khusus di Setdakab Benteng, efisiensi anggaran nanti akan dialokasikan ke Bagian Kesra untuk kegiatan kesejahteraan masyarakat," tutup Elyandes.
Disisi lain inovasi dan terobosan yang disampaikan Asisten III Setda Pemkab Benteng mendapat apresiasi dari Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi. Menurut Heriyandi, penggunaan energi listrik memang harus dilakukan secara efisien.(135)