Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) selalu memastikan kualitas beras Program Bantuan Pangan (Bapang) yang dibagikan kepada masyarakat.
Pengecekan tersebut dilakukan dengan mengunjungi Gudang Bulog Manna yang berada di Kayu Kunyit, Kecamatan Manna.
Kepala DKP BS, Ir Susmanto MM melaui Sekretaris, Marwin SSos menyampaikan pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan beras bantuan yang diterima masyarakat dalam keadaan layak konsumsi. Sehingga tidak ada beras yang disalurkan dikeluhkan masyarakat penerima manfaat.
"Pengecekan yang kami lakukan untuk penyaluran beras bantuan pangan periode Juni 2024, sebanyaj 159,760 Ton," ujar Marwin, Selasa 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Seleksi CASN Tunggu Regulasi, Ini Penjelasan Kepala BKD Pemprov dan Pemkot Bengkulu
BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pemkab Kaur Gelar Festival Gurita 2024, Siapkan 350 Kg Gurita, Ini Jadwalnya
Lebih lanjut, Marwin mengatakan beras yang Program Bapang di Gudang Bulog BS siap dibagian ke 142 desa dan 16 kelurahan yang ada di 11 Kecamatan BS. Bahkan beras yang ada digudang stoknya dinyatakan aman untuk menjaga ketersediaan panan berupa bers bagi masyarakat BS untun mencegah terjadinya inflasi.
"Berasnya siap dibagian, kualitas bagus dan sesui dengan harapan, kami sudag melakukan pengecekan," katanya.
Marwin juga berharap masyarakat BS tidak usah panik akan isu kelangkaan beras. Sebab, DKP bersama Bulog akan selalu memastikan persediaan beras tetap aman dan harga tetap stabil.
"Kita pastikan beras Program Bapang Siap dibagian dan masyarakat tidak usah khawatir karena stok beras di Gudang Bulog aman," harapnya.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Ajaran, Disdikbud Mukomuko Evaluasi 922 Tenaga Honda, Begini Nasibnya
Pada kesempatan itu, Marwin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Bulog dan Tim Satgas BS. Sebab telah bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan yang ada untuk kesejahteraan teraan masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas sinergitasnya dalam menjaga ketahanan pangan daerah Bengkulu Selatan," pungkasnya. (Renald)