"Kami sangat mendukung kegiatan pembangunan ini. Sebab, pembangunan ini merupakan impian kami. Terimakasih Bapak-bapak TNI," ujar Sularto salah seorang warga setempat.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan TNI ini merupakan hal yang sangat positif dan berhasil memicu semangat gotong royong yang nyaris hilang. "Ya, awalnya tradisi gotong royong ini mulai surut. Tapi Alhamdulillah, berkat adanya TMMD semangat gotong royong kembali ada," akunya.
Dihadang Cuaca Ekstrem, Satgas TMMD Tak Tumbang
Pembangunan TMMD yang dilaksanakan bersama masyarakat ditargetkan bakal rampung dalam kurun waktu satu bulan, terhitung mulai tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Baik itu untuk penyelesaian pembangunan fisik, non fisik serta sasaran tambahan berupa program unggulan Kasad.
Hanya saja saat berlangsungnya program TMMD, suasana hati ini sempat berdebar debar. Sebab, cuaca yang diprediksi oleh BMKG pada bulan Mei hingga Juni, akan mengalami penurunan intensitas hujan, ternyata berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.
Sejumlah kegiatan fisik sempat nyaris terhenti, lantaran pendistribusian material terkendala medan jalan yang sulit. Mobil pengangkut meterial harus berjibaku dengan lumpur untuk mencapai ke titik sasaran pembangunan. "Alhamdulillah, Mas. Untung TNI sudah siapkan alat berat, jadi ketika mobil kami terperosok bisa didorong. Kalau tidak mungkin kami tidak bisa mengirimkan meterial ini," kata Sigit, salah seorang sopir pengangkutan meterial.
Kondisi yang sama juga dialami saat akan melangsungkan pembangunan RTLH sebanyak dua unit, pembangunan tugu prasasti dan sejumlah kegiatan pembangunan fisik lainnya. Meski dengan tantangan yang begitu sulit, namun kami bersyukur semua itu bisa teratasi dengan baik berkat sinergitas antara Satgas TMMD dan masyarakat yang kompak dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Dibantu dengan sumbangan pemikiran dari masyarakat, satu persatu persoalan itupun bisa dihadapi dan dituntaskan. Hingga akhirnya seluruh rencana program TMMD ke-120 bisa dilaksanakan dan diselesaikan sampai tuntas.
Tampak tim Wasev saat meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Desa Bukit Indah -Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Tim Wasev dari Mabesad, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar Tinjau kegiatan TMMD
Pada hari ke-22 program TMMD ke-120 Kodim 0423/Bengkulu Utara dilaksanakan, atau tepatnya pada tanggal 29 Mei 2024. Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang di pimpin oleh Aslat Kasad Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar melakukan peninjauan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 0423/Bengkulu Utara di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun.
Jendral bintang dua itu hadir sekitar Pukul 10.30 WIB, didampingi oleh Pabandya dari Slatad Letkol Inf Ajuanda Pardosi. Kemudian hadir juga Tim Wasev dari Kodam II Sriwijaya, Pamen Ahli Pangdam Bidang OMSP Kolonel Inf Raymond Simanjuntak dan Pabandya Puanter Sterdam II Sriwijaya Mayor Inf Rahman Tanjung, serta jajaran Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu yang dipimpin Kasrem 041 Garuda Emas Kolonel Kav Husnizon, S.Ip. Kehadiran tim Wasev tersebut disambut langsung oleh Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkulu Utara, diantaranya hadir Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, Ketua DPRD Sonti Bakara, Kapolres AKBP Lambe Patabang Binara, pihak Kejari Arga Makmur, Pengadilan Agama Bengkulu Utara, Perwira jajaran Kodim 0423/Bengkulu Utara, Polsek Ketahun, Pemerintah Kecamatan Ketahun, Pemerintah Desa Bukit Tinggi serta sejumlah tamu undangan lainnya, bertempat di Kantor Desa Bukit Tinggi.