harianbengkuluekspress.id - Meski terdapat kendala, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terus mengoptimalkan aktivasi Indentitas Kependudukan Digital (IKD) terhadap masyarakat di daerah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil BU, Suwanto MAP.
"Ya, terkait IKD meski ada kendala kita terus optimalkan terhadap pelayanan tersebut ditengah masyarakat," ujarnya.
Diakuinya, hambatan dan kendala dalam upaya aktivasi IKD tersebut, diantaranya karena tidak seluruh masyarakat memiliki smartphone yang memiliki support atau kompatibel dengan aplikasi IKD. Kemudian sebagian masyarakat merasa gagap teknologi khususnya lansia serta masih banyak pelayanan publik baik oleh pemerintah maupun swasta yang belum memanfaatkan IKD.
"Jadi berdasarkan hambatan kendala tersebut capaian IKD kita belum dapat maksimal," terangnya.
BACA JUGA:Bupati Ajak Makan Sayur, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Berkas Tsk Dugaan Korupsi Retribusi TKA Diteliti Ini
Namun lanjut Suwanto, pihaknya akan terus berupaya dengan berkolaborasi semua stakeholder, mitra dan masyarakat untuk mendukung optimalisasi aktivasi IKD. Hal ini penting dilakukan untuk mencapai target nasional sebesar 30 persen. Mengingat realisasi awal tahun ini masih diangka 3 persen dari 304.720 jiwa wajib KTP.
"Ini akan terus kita optimalkan, karena capaian IKD hingga awal tahun ini masih diangka 3 persen. Yang jelas kami akan terus komitmen, agar capaian aktivasi IKD dapat optimal di Kabupaten BU," pungkasnya.(afrizal)