Harianbengkuluekspress.id- Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur, Prestasi, Afirmasi dan jalur Pindah tugas orang tua sudah memasuki hari kedua.
Persaingan calon peserta didik untuk masuk ke sekolah favorit dengan menggunakan jalur prestasi baru bakal berlangsung sengit.
Mereka akan memperebutkan kuota 15 % dari kapasitas kursi di satuan pendidikan yang disiapkan.
Terlebih pendaftaran PPDB jalur prestasi dapat diikuti calon siswa dari kabupaten/provinsi lain di wilayah Indonesia.
Praktik kecurangan untuk bisa masuk ke sekolah favorit kerap muncul tiap tahun PPDB digelar.
Oleh karena itu, DPRD Provinsi Bengkulu meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan PPDB di sekolah-sekolah favorit.
BACA JUGA:Minat Lulusan SMA ke Pendidikan Vokasi Meningkat, Dirjen Pendidikan Vokasi Ungkap Begini
BACA JUGA:Rentan Kecurangan, DPRD Bengkulu Buka Posko Pengaduan PPDB
"Kika melihat dari tahun-tahun sebelumnya, di beberapa sekolah favorit Provinsi Bengkulu kerap kali menjadi incaran dari para calon siswa." ungkap Ketua Komisi IV DPRD provinsi, Edwar Samsi.
Menurut Edward, praktek pelanggaran pada proses PPDB 2024 sangat rentan terjadi, kepada sekolah-sekolah favorit yang sering menjadi incaran para calon siswa dan orang tua.
" Mari awasi bersasama, langkah ini diambil untuk mencegah berbagai persoalan yang kerap terjadi dalam proses PPDB seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Seraya menambahkan pengawasan ketat itu di sekolah-sekolah favorite, seperti misalnya jika di Kota Bengkulu SMAN 5, SMAN 4, atau SMAN 2. Ini harus diawasi agar proses PPDB berjalan sesuai ketentuan.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadi di sekolah favorit di kabupaten/kota.
Ia mengatakan, berkaca pada tahun lalu, berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, pihaknya banyak menemukan berbagai masalah.
BACA JUGA:PPDB: Orang Tua Tak Perlu Khawatir, Semua Calon Siswa Dipastikan Dapat Sekolah