BENGKULU, BE - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kz Abidin semakin membludak. Pasalnya, banyak pedagang yang memperlebar lapak sehingga akses jalur kendaraan semakin tertutup. Menyikapi kondisi itu dalam waktu dekat para perdagang tersebut ditertibkan.
"Badan jalan saat ini hanya tersisa untuk kendaraan roda dua, bahkan harus antre saat melewati jalan tersebut. Kita ambil langkah tegas," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Bujang Hr, Rabu (8/11).
Kepadatan pedagang di kawasan tersebut berlangsung dari pagi hingga sore. Diperkirakan banyak pula pedagang-pedagang baru yang mengisi celah kosong.
"Kita sedang melakukan pemetaan untuk menentukan dimana para PKL tersebut direlokasi," ungkapnya.
Sebelum ditertibkan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelolan pasar PTM. Guna mengalihkan sejumlah pedagang yang berada di luar agar mendapat tempat di dalam pasar PTM.
"Nanti kita berkomunikasi dengan pihak pengelola pasar tradisional modern dapat menampung sebagian PKL," tandasnya.
Sebelumnya, melalui UPTD pasar, para pedagang tersebut sudah diberikan teguran baik lisan maupun surat. Dan selama ini upaya persuasif masih dikedepankan oleh pemkot, agar tidak terjadi keributan yang berdampak pada kerugian pedagang itu sendiri.
Namun, upaya ini belum berhasil, justru kondisi pasar semakin semrawut.
"Kita akan coba dengan penataan secara menyeluruh. Ini harus dilakukan dengan tegas, karena secara aturan sejumlah pedagang ini melanggar perda," tandasnya. (805)