Harianbengkuluekspress.id- Jemaah haji kloter pertama Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Kloter 3 PDG telah tiba di Tanah Air.
Dengan menggunakan pesawat Garuda GA 3403, kedatangan 391 Jemaah dalam kloter tersebut sempat tertunda kepulangannya ke Tanah Air, lantaran terkena perubahan rute dari Garuda.
Yang semula dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pukul 06.45 WIB, namun baru tiba pada pukul 08.10 WIB.
Diduga kelelahan, tiga jemaah haji Bengkulu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Djamil, Padang, SUmatera Barat atas nama Rasmi Su'ah (67).
Kemudian, dua orang lagi di larikan ke RSUD M Yunus saat tiba di Bengkulu, atas nama Hj. Halimah Tussakdiah dan Edi Sujatmiko ketiganya warga kota Bengkulu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Adbu di Bengkulu, Dr. M. Abdu melalui Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Intihan MHi membenarkan terdapat tiga jemaah haji kloter pertama Bengkulu yang dirujuk ke Rumah sakit.
Jemaah haji yang di rawat di RSUD Djamil yakni Rasmi Su'ah (67) diketahui memiliki riwayat sakit sejak saat di Arab Saudi.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba Di Bengkulu, Rohidin: Kita Ucapkan Selamat Datang
BACA JUGA:Tertolak Sistem PPDB Karena KK Belum Setahun, Disdikbud Sarankan Daftar ke Sekolah Ini
" Dia sempat mendapatkan perawatan di dr. Hamid Sulaiman Al-Ahmadi Hospital Madinah." bebernya.
Namun saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau Rasmi tidak diizinkan untuk pulang ke Bengkulu karena kondisinya yang rawan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Dia dirawat di rumah sakit di Padang, kita sudah koordinasi dengan rumah sakit di Padang terkait kelengkapan asuransi beliau dalam berobat, semua sudah kita selesaikan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan informasi terhadap pihak keluarga terkait kondisi Rasmi dan pihak keluarga menyusul ke Padang, Sumatera Barat.
" Sampai saat ini kita masih menunggu perkembangan informasi dari panitia haji di embarkasi Padang, " ungkapnya.
Sementara dua jemaah haji yang dirawat di RSUD M Yunus, kondisinya membaik. Seorang jemaah haji atas nama Edi Sujatmiko yang sebelumnya dirawat, sudah dijemput pihak keluarga dan diperbolehkan pulang.