Banyak Warga Digigit HPR, Segini Jumlahnya

Senin 12 Aug 2024 - 21:45 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Masyarakat Kabupaten Mukomuko diminta lebih berhati-hati dan menjauhi hewan penular rabies (HPR), baik anjing, kucing dan monyet. Pasalnya hingga akhir Juli 2024, sebanyak 69 orang warga dinyatakan positif digigit anjing, kucing dan monyet. 

“Ada penambahan 7 kasus gigitan hewan penular rabies itu terjadi pada bulan Juli 2024,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo. 

Ia menyebutkan, dari 69 kasus gigitan hewan penular rabies itu paling banyak terjadi pada Januari 2024, yakni sebanyak 16 kasus, Februari 12 kasus,Maret 13 kasus, April 10 kasus, Mei 3 kasus, Juni 8 kasus, dan di bulan Juli sebanyak 7 kasus. Meskipun ada penambahan kasus gigitan hewan penular rabies, akan tetapi jumlah kasus gigitan di bulan Juli turun dibandingkan bulan Juni 2024 sebanyak 8 kasus. Penurunan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di daerah ini karena kesadaran masyarakat untuk mewaspadai hewan tersebut dengan cara tidak mengganggu dan menghindari hewan tersebut cukup tinggi. 

"Selain itu, salah satu upaya pencegahan agar tidak terkena gigitan hewan itu dengan cara menghindari faktor hewan yang menggigit," sampainya.

BACA JUGA:Hasil Panen Padi Menurun, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kades dan BPD Diminta Pahami Aturan Baru

Ruli juga menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan dinas untuk mencegah terjangkitnya penyakit rabies pada warga yaitu dengan memberikan sosialisasi. Warga harus memahami upaya apa yang harus mereka lakukan setelah digigit hewan penular rabies dengan cara mencuci luka karena setiap luka akibat gigitan hewan itu wajib dicuci bersih dengan air yang mengalir. Selain itu, pihaknya juga menyediakan vaksin anti-rabies untuk warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies serta menjalin komunikasi dengan pihak peternakan di setiap kecamatan.

“Kami berhubungan dengan manusianya atau korbannya, kalau bidang peternakan menangani hewannya. Untuk itu penting adanya penyuluhan kepada pemilik hewan untuk memvaksin hewannya agar tidak terkena rabies,” ungkapnya.(budi)

Kategori :