Maka atas kondisi tersebut, Rohidin meminta kepada Baznas Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota berkolaborasi dengan pemda kabupaten/kota, agar masyarakat kurang mampu tersebut mendapatkan bantuan.
"Karena ini merupakan tanggungjawab bersama," terang Rohidin.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr H Fazrul Hamidy SH MH mengatakan, memang masih banyak lansia maupun janda kurang mampu di Kota Bengkulu membutuhkan bantuan.
Padahal setiap tahunnya, ada sekitar 400 orang janda dan lansia di kota bengkulu diberikan bantuan.
"Masih banyak juga yang mengajukan permohonan, supaya dibantu. Tetap secara maraton dibantu. Tapi mekanismenya dilalui, disurvei dulu. Karena banyak juga yang menipu," ujar Fazrul.
Kemudian untuk bantuan bedah rumah, tahun ini ada sebanyak 30 unit program bedah rumah dibagikan untuk 10 kabupaten/kota.
Kemudian, ada juga 35 unit rumah khusus disalurkan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Tadi kita juga melakukan peletakan batu pertama program bedah rumah 5 unit dan 4 unit rumah program rehab rumah. Semuanya di Kota Bengkulu," ujarnya.
Begitupun dengan veteran juga diberikan bantuan sembako. Ada sebanyak 30 orang veteran mendapatkan bantuan.
"Veteran tadi juga kita berikan bantuan," pungkasnya.(151/prw)