Harianbengkuluekspress.id- Kurikulum Merdeka Belajar sebagai langkah strategis yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan dalam mencentak generasi unggul dan berdaya saing di masa depan.
Terkait hal itu gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani beserta tim "Merdeka Belajar", ngobrol santai membahas langkah strategis dalam menghadapi masa depan pendidikan di Bengkulu.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyoroti penerapan kurikulum Merdeka Belajar, program unggulan Kemendikbudristek yang bertujuan untuk mereformasi sistem pendidikan.
Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi unggul melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan relevan dalam pendidikan
Program inovatif andalan pemerintah itu menekankan bahwa kurikulum merdeka lebih dari sekadar upaya meningkatkan angka kelulusan, juga membentuk karakter dan keterampilan sesuai dengan pekembangan zaman.
“Kurikulum ini dirancang untuk membentuk karakter dan keterampilan siswa yang relevan dengan perkembangan zaman,” jelas Rohidin.
Dijelaskan Rohidin, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari prestasi akademik semata, tetapi juga dari sejauh mana siswa dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.
BACA JUGA:Guru Pilar Kurikulum Merdeka Belajar, Ini Initisasi Seminar Peningkatan Motivasi Guru di Bengkulu
BACA JUGA:Temui Guru Penggerak, Dirjen GTK Apresiasi Capaian Implementasi KBM Di Bengkulu
“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Bengkulu tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat,” tegas Rohidin.
Gubernur Rohidin memandang kurikulum Merdeka Belajar sebagai langkah strategis yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan.
Pun demikian, keberhasilan penerapan kurikulum ini memerlukan kesiapan yang matang dari semua pihak terkait—mulai dari guru dan tenaga kependidikan hingga dukungan infrastruktur yang memadai.
Ia juga menekankan perlunya dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk memastikan pelaksanaan kurikulum merdeka dapat berjalan lancar di daerah.
“Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci untuk mengimplementasikan program ini dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Prof. Dr Nunuk Suryani MPd mengapresiasi gubernur Bengkulu, Prof. Rohidin Mersyah yang sangat peduli dengan pendidikan.