Masyarakat Dihimbau Waspada Serangan DBD, Begini Caranya

Selasa 27 Aug 2024 - 21:09 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang mulai meningkat di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan berdampak dengan ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga perlu diwaspadai, karena genangan air serta potensi nyamuk aedes aegepti berkembang dan menularkan kepada manusia akan menjadi masalah kesehatan jika tidak segera ditangani. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BU, Bintoro Wahyudi, Selasa 27 Agustus 2024.

"Ya, penyakit yang akan mengintai akibat curah hujan yang tinggi ini perlu untuk ditangani segera seperti ancaman penyakit DBD yang harus diwaspadai," ujarnya.

Lebih lanjut Bintoro menyampaikan, bahwa pihaknya dalam pencegahan DBD sudah melaksanakan berbagai upaya sebagai bentuk pencegahan DBD. yaitu sosialisasi ataupun edukasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan DBD dengan gerakan satu rumah satu jumantik atau dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus yang dilaksanakan setiap minggu dua kali.

"Namun yang paling terpenting adalah masyarakat harus gencar aksi gotong royong bersama guna pencegahan penyakit DBD," ungkapnya.

BACA JUGA:Tiga Bapaslon Daftar di Hari Terakhir, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:BRI Curup Gelar Program Engagement, Ini Tujuannya

Berdasarkan data dari pihaknya, sejak awal bulan Januari hingga Juli 2024, angka kasus DBD berjumlah 332 kasus. Dengan rincian untuk kasus DBD di bulan Januari ada 14 kasus, Februari 46 kasus, Maret 87 kasus, April 66 kasus, Mei 47 kasus, Juni 52 kasus dan Juli 20 kasus. Namun, sebagai kewaspadaan terhadap DBD masyarakat diimbau tetap melakukan pengendalian kasus DBD, dengan memiliki kesadaran dan partispasi aktif, serta Konsisten dalam memutus mata rantai penularan penyakit DBD

"Meski memang pada bulan Juli kasusnya menurun, akan tetapi saat ini intensitas hujan mulai cukup tinggi. Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kewaspadaannya terhadap DBD. Salah satunya dengan meningkat kegiatan gotong royong pemberantasan sarang nyamuk 3 M Plus Karena mudah dilakukan, tanpa adanya biaya yang mahal, akan tetapi hasilnya sangat maksimal," pungkasnya.(afrizal)

Kategori :