SMKN 1 RL Teken MoU dengan PT Schneider, Ini Tujuannya

Senin 02 Sep 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id - SMKN 1 Rejang Lebong (RL) terus memperluas jaringannya untuk memudahkan para lulusannya mendapatkan pekerjaan. Baru-baru ini SMKN 1 Rejang Lebong telah menandatangani MoU dengan PT Schneider Electric Indonesia.

"Alhamdulillah Sabtu 31 Agustus 2024 kemarin, kita dari SMKN 1 Rejang Lebong telah menandatangani MoU dengan PT Schneider Electric Indonesia," ungkap Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr Asep Suparman MPd dikonfirmasi BE, Senin 2 September 2024.

Dengan adanya MoU tersebut, Asep berharap, kedepannya para lulusan SMKN 1 Rejang Lebong tidak mengalami kesulitan lagi dalam mencari pekerjaan. Bahkan lulusan SMKN 1 Rejang Lebong yang memiliki kompetensi bisa langsung bekerja di PT Schneider Electric Indonesia.

Selain itu,  kedepannya PT Schneider Electric Indonesia bisa mendirikan kelas industri di SMKN 1 Rejang Lebong. Dalam mewujudkan kelas industri di SMKN 1 Rejang Lebong tersebut, pihaknya akan menyiapkan sarana pendukungnya.

"Sebelum membuka kelas industri tersebut akan kita awali dengan sinkronisasi kurikulum, magang guru, guru tamu dari PT Schneider, siswa praktik kerja lapangan di PT Schneider Indonesia yang ada di Cikarang Bekasi," papar Asep.

BACA JUGA:Jalan Lintas Diberlakukan Buka Tutup, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ribuan Orang Daftar CPNS, 130 Dinyatakan TMS

Lebih lanjut Asep menjelaskan, kedepannya pihaknya akan terus mengembangkan kerjasama dengan perusahan-perusahaan besar baik di dalam maupun luar negeri. Karena dengan semakin banyak bekerjasama dengan perusahaan, maka akan semakin besar peluang lulusan SMKN 1 Rejang Lebong mendapatkan pekerjaan.

"Sebelumnya kita telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar, selanjutnya akan terus kita kembangkan. Sehingga lulusan kita akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan," katanya.

Asep  menerangkan, saat ini SMKN 1 Rejang Lebong adalah salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) di Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga pihaknya sangat memikirkan para siswanya.

"Sebagai SMK pusat keunggulan, maka kita harus memikirkan siswa kita agar saat lulus nanti mereka bisa langsung bekerja, jadi selain menyiapkan keahlian kita juga menyiapkan lapangan pekerjaan," demikian Asep.(ari)

Kategori :