MUKOMUKO,BE – Pemilik hewan ternak di wilayah Kabupaten Mukomuko, khususnya jenis sapi bali agar lebih mewaspadai serangan berbagai penyakit dan salah satunya virus jembrana. Pasalnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko masih mencatat virus tersebut masih ada dan menyerang ratusan hewan ternak di daerah ini.
“Penyakit jembrana masih ada dan menyerang hewan ternak jenis sapi milik masyarakat di daerah ini,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Mukomuko, drh Diana Nurwahyuni dikonfirmasi BE, Minggu (19/11).
Disebutkannya, sejak Januari hingga akhir Oktober 2023 ini sebanyak 378 sapi diserang penyakit tersebut dan paling banyak menyerang pada bulan Agustus yang mencapai 104 sapi. Pada September 74, Oktober 60, Juni 76, Mei 52, April 49, Februari 19, Januari 3 dan Juli 1 kasus. “Hanya di bulan Maret tidak ada kasus jembrana yang menyerang sapi milik warga,” bebernya.
Ia menerangkan, mayoritas sapi yang diserang jembrana itu sembuh dan masih ada dalam pengobatan. Meski demikian, pemilik ternak diingatkan tetap mewaspadainya. Dengan cara rutin membersihkan kandang dan jangan dilepasliarkan. Pihaknya untuk pencegahan dilakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga. Vaksinasi jembrana diperoleh dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1500 dosis, seluruhnya direalisasikan. ”Bantuan vaksin dari Pemkab Mukomuko tidak ada. Karena anggaran pembelian vaksin yang kami ajukan di APBD tidak diakomodir. Jadi saat ini hanya bantuan provinsi yang bisa kami harapkan. Yang jelas pemilik ternak diminta lebih aktif dalam mengawasi hewan ternak dan rutin membersihkan kandang,” imbaunya.(900)