Harianbengkuluekspress.id- Truk lohan bermuatan batu bara yang terperosok di jembatan Sekotong, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Kejadian tersebut membuat akses lalu lintas sempat lumpuh total.
Saat ini truk lohan bermuatan baru bara tersebut akhirnya berhasil dievakuasi, Minggu pagi, 29 September 2024.
Hanya saja, semua jenis mobil belum bisa melintasi jembatan yang menghubungkan antara Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tersebut.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Minggu 29 September 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Truk Batubara Terperosok, Lalu Lintas di Daerah Ini Lumpuh Total
"Truk lohan sudah dievakuasi. Saat ini, pekerja masih melakukan perbaikan lantai jembatan yang rusak akibat truk terperosok," ungkap Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SiK MH MIK, melalui Kasatlantas, Iptu Junita SKep.
Sembari perbaikan tuntas, Junita mengimbau agar pengendara menunda perjalanan terlebih dahulu dan bersabar.
"Hanya sepeda motor yang bisa lewat," jelasnya.
Diketahui, pada ruas jalan lintas Kota Bengkulu-Kabupaten BU, tepatnya di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa sedang dilaksanakan pembangunan rabat beton.
Yaitu, pembangunan jalan aspal menjadi jalan cor beton dan perbaikan jembatan. Jalan yang dibangun lebih kurang sepanjang 2,8 kilometer (Km), lebar 11 meter dan tinggi 40 Cm.
BACA JUGA:PSMTI Bengkulu Kembali Terima Penghargaan Tingkat Nasional
BACA JUGA:Bantuan Rehab RTLH di Benteng Mulai Dikerjakan, Setiap Rumah Dapat Segini
Dampaknya, sering terjadi kemacetan panjang pada ruas jalan tersebut. Baik itu kendaraan yang berasal dari arah Kabupaten BU maupun yang berasal dari arah Kota Bengkulu.
Informasi diterima, pekerjaan akan selesai pada bulan Desember 2024.(Bakti)