Ini Daftar Nama-nama Pemenang Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024, Adakah Daerahmu?

Rabu 02 Oct 2024 - 15:07 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Setelah melalui seleksi ketat, Kementerian Agama mengumumkan pemenang  lomba  Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tingkat Nasional 2024. 

Pengumuman pemenang Anugerah AMPeRA  berlangsung di  Solo, Selasa  1 Oktober 2024. Pemenang dibagi dalam  11 kategori  dengan 33 nominasi. 

Diketahui, seleksi 33 masjid dalam AMPeRa 2024 melalui proses bertahap, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. 

Seleksi di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota dilakukan pada 16 hingga 31 Juli, dilanjutkan dengan seleksi provinsi dari 1 hingga 28 Agustus, dan seleksi nasional pada 29 Agustus hingga 18 September. 

Dalam seleksi tersebut, semua kandidat diwajibkan mengunggah bukti pendukung kriteria yang telah ditetapkan,kemudian diverifikasi dan divistasi, hingga ditetapkan pemenangnya.  

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan masjid-masjid yang dinyatakan menang dapat membuktikan status percontohannya. 

"Jangan terlena dan berhenti berbenah diri setelah dianugerahi penghargaan ini," pintanya dikutip dari laman Resmi Kemenag RI.

BACA JUGA:Satgas Amankan Produk Kecantikan dari China dan Malaysia , BPOM Ungkap Begini

BACA JUGA:Bisa Menurunkan Demam, Ini Manfaat Daun Pisang Untuk Kesehatan,

Kamaruddin menyebut, masjid-masjid yang terpilih sebagai masjid percontohan juga didorong berperan dalam pembinaan umat. 

Masjid Percontohan Ramah Lingkungan, misalnya, diharapkan menjadi laboratorium bagi jemaah dan pengurus masjid untuk mengenal, memahami, dan mengimplementasikan konsep ramah lingkungan. 

"Agar sejalan dengan tujuan SDGs nomor 13 tentang climate change", pintanya. 

Disisi lain, Plt Direktur Urusan Agama Islam, Ahmad Zayadi menuturkan "Ini (AMPeRa) bukan sekadar menjadi kompetisi, tetapi langkah nyata dalam mentransformasi masjid agar pengelolaannya semakin baik, ekosistemnya moderat, serta lebih berdaya dan memberdayakan umat, juga menginspirasi masjid lainnya untuk mengikuti jejak pemenang," sambungnya

Zayadi menjelaskan, semua pihak bertanggung jawab dalam pembangunan dan pembinaan masjid, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi keagamaan dan pengurus masjid (takmir), hingga masyarakat. 

"Takmir bertugas mengelola manajemen (idarah), pemberdayaan (imarah), dan pemeliharaan (riayah) masjid, sementara organisasi keagamaan memperkuat peran takmir dan melakukan pembinaan umat. Pemerintah, di sisi lain, berperan memberi arahan berupa regulasi, bantuan dana, serta pendampingan dalam proses transformasi masjid,"ungkapnya.

Kategori :