Harianbengkuluekspress.id- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu memiliki sistem pembelajaran inovasi baru untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Diinisiasi oleh Milealab, pembelajaran di MTsN 1 Kota Bengkulu sudah berbasis teknologi, yakni sistem kegiatan pembelajaran menggunakan teknologi kacamata Virtual Reality (VR).
Virtual Reality (VR) adalah teknologi komputer yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya yang disimulasikan pada siswa dan guru.
Pembelajaran dengan menggunakan VR merupakan pertama kali, layaknya pembelajaran tiga dimensi, dengan begitu anak-anak bisa lebih cepat menyerap pembelajaran yang disampaikan.
Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd,Si menuturkan MTsN 1 Kota Bengkulu terpilih sebagai salah satu dari 100 sekolah nasional yang menjadi pelopor penggunaan Virtual Reality (VR) dalam program yang diinisiasi oleh Milealab.
Program inovatif ini baru diberlakukan pada beberapa mata pelajaran seperti pada pembelajaran sejarah perjuangan bangsa dan pendidikan Pancasila.
BACA JUGA:SMPN 24 Kota Bengkulu Jadi Tuan Rumah Kompetisi Matematika Nasional Eduversal Mathematics
BACA JUGA:Kemenag Deklarasikan Pesantren Ramah Anak, Eny: Penting Bagi Kita Semua Menjaga Pesantren
" Saat simulasi, anak-anak kita merasakan seolah-olah kenyataan seperti pembelajaran peristiwa sejarah dan memahami nilai-nilai Pancasila dengan cara yang lebih interaktif dan menarik." katanya.
Diniah mengatakan, dengan pemanfaatan digital VR, diyakini akan meningkatkan minat dalam proses belajar, sekaligus membantu siswa lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
"Semoga penggunaan Virtual Reality (VR) ini dapat diimplementasikan atau diikuti pada guru mata pelajaran lain," katanya.
Sementara itu Lumenta Rinaldy, M.Si, selaku Guru PKn yang juga sebagai inisiator sekaligus operator Virtual Reality (VR) MTsN 1 Kota Bengkulu menjelaskan pembelajaran yang sebelumnya hanya menggunakan buku, dengan penggunaan VR siswa seakan langsung merasakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Indonesia.
" Pembelajaran di kelas akan lebih menyenangkan, siswa juga cepat memahami materi sejarah dan nilai-nilai pembelajaran yang disampaikan, " jelasnya.
Ia meyakini, melalui model pembelajaran digital VR dapat menjadi MTsN 1 Kota Bengkulu pioner sekaligus model bagi sekolah-sekolah lain di Provinsi Bengkulu.
Metode pembelajaran inovatif ini, tentu akan memberikan kontribusi pada kemajuan pendidikan di daerah. Serta berperan aktif dalam menciptakan generasi mencintai sejarah serta nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. (**)