BKKBN Luncurkan Laporan Kependudukan, Mencakup 5 Pilar Penting Kependudukan

Senin 07 Oct 2024 - 21:10 WIB
Reporter : Eko Putra Membara
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan laporan kependudukan Provinsi Bengkulu, 2024. Laporan itu memotret kondisi masyarakat sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. Mencakup lima pilar penting kependudukan. Seperti kuantitas, kualitas, pembangunan keluarga, mobilitas, dan pilar administrasi kependudukan.

Kepala BKKBN Kantor Perwakilan Bengkulu Zamhari SH MH mengatakan, lewat laporan data kependudukan dan melalui data yang tersaji, nantinya dapat diketahui permasalahan kependudukan di Provinsi Bengkulu.

"Apa yang menjadi permasalahan dan potensi kependudukan itu dapat terlihat," terang Zamhari, dalam peluncuran laporan kependudukan Indonesia dan diseminasi laporan kependudukan Provinsi Bengkulu, di Hotel Santika Bengkulu, Senin, 7 Oktober 2024.

Dijelaskannya, laporan kependudukan itu, nantinya akan dibuat dalam bentuk buku. Semua pihak bisa mengakses data laporan kependudukan tersebut.

BACA JUGA:3 Jembatan Gantung Direhab, Segini Anggarannya

BACA JUGA:BWA Rencana Bagikan Puluhan Ribu Alquran, Gelar Pertemuan dengan Sekda Pemprov Bengkulu

"Siapapun yang butuh kita pasti kita berikan. Sekarang kita berikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Sehingga menjadi bentuk monitoring terhadap perkembangan kependudukan," tuturnya.

Zamhari mengatakan, laporan kependudukan itu sangat penting. Karena mencakupi unsur penting dalam berdirinya wilayah. Maka jumlah penduduk yang besar itu, diharapkan mampu mewujudkan Indonesia emas 2045.

"Lawat sistem pelaporan ini, kita bisa saling berkaitan antara lembaga di daerah. Baik lembaga vertikal, maupun OPD provinsi, lembaga pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota sampai tingkat desa," tambah Zamhari.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, data kependudukan menjadi sangat penting untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam pembangunan daerah.

"Pemda sangat berterima kasih, karena ini menjadi dasar dan acuan kita dalam penyusunan perencanaan," jelas Khairil.

BACA JUGA:Kenaikan PPN Berpotensi Turunkan Daya Beli, Ini Pendapat Pengamat Ekonomo Universitas Dehasen Bengkulu

Khairil mengatakan,  laporan kependudukan itu dapat memberikan gambaran komprehensif terkait situasi kependudukan di Provinsi Bengkulu. Maka data yang disajikan nantinya bisa diberikan secara akurat.

"Penyusunan perencanaan yang baik harus diawali dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya. (Eko Putra Membara)

 

Kategori :