HARIANBE- Pemerintah sebentar lagi akan menggelontorkan bantuan alat masak berbasis listrik (AML). yakni rice cooker secara gratis.
Program bantuan itu sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan jaringan listrik yang merada di setiap daerah, dalam mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor.
BACA JUGA: Keren, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Merealisasi program tersebut, saat ini pemerintah sedang mengoptimalkan penerima bantuan.
Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu menuturkan dari target 500 ribu penerima, telah mengantongi 407 ribu calon penerima bantuan yang sesuai dengan kriteria khusus yang ditetapkan.
Diakui, dari calon penerima tersebut belum tentu semuanya diakomodir, karena calon penerima harus memenuhi kriteria seperti memiliki jaringan listrik yang memadai.
" Bisa saja ada yang tidak lolos, harus di cek ke lapangan, benar-benar punya listrik enggak, kalau nanti kita drop AML di situ kan berarti tambah demand, " ungkapnya.
Dikatakannya, pengadaan rice cooker sudah mulai, melalui lelang pengadaan pemerintah di e-katalog.
Lelang terbuka berbasis harga dan syarat administrasi lainnya seperti standar nasional Indonesia, tingkat komponen dalam negeri, label hemat energi dan kapasitas.
Pun begitu, Jis belum mau membeberkan siapa dan kapan perusahaan pemasok AML akan diumumkan. Ia menegaskan, usai lelang di e-katalog selesai, maka penyaluran segera dilakukan.
"Setelah lewat e-katalog, nanti penyedia langsung bekerjasama dengan distributor dan langsung dikirim, " cetusnya.