harianbengkuluekspress.id – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt menyampaikan, segera mengusulkan program cetak sawah ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Luasan lahan sekitar 400 hektar yang merupakan lahan perkebunan kelapa sawit yang terdapat jaringan air irigasinya. Lahan tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, tepatnya di Desa Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Sumber Makmur.
“Soal alokasi anggaran program cetak sawah baru dari Kementerian Pertanian tersebut, pihaknya belum mengetahui karena belum ditentukan berapa anggaran cetak sawah setiap hektarenya. Namun yang jelas kita usulkan sekitar 400 hektar,” katanya.
BACA JUGA:Harga Karet Tingkat Petani di BU Tembus Rp 12.000/Kg
BACA JUGA:Longsor Mulai Ditangani, Segini Panjangnya
Pitri menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan lahan-lahan perkebunan kelapa sawit dalam daerah irigasi yang diusulkan untuk dicetak menjadi sawah baru di daerah tersebut. Sedangkan untuk pelaksanaan program cetak sawah baru di lahan 400 hektare di Kabupaten Mukomuko dan sekarang akan dibuat perencanaan kegiatan terlebih dahulu. Pihaknya juga melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat, terutama pemilik kebun kelapa sawit yang berada dalam kawasan irigasi di kecamatan tersebut.
“Sosialisasi untuk program cetak sawah baru penting dilakukan. Sehingga pemilik kebun sawit akan lebih mengetahui asas manfaatnya setelah kebun milik mereka dijadikan persawahan,” ungkapnya.(budi)