Harianbengkuluekspress.id - Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) sukses menggelar lomba mewarnai kaligrafi untuk TK/PAUD se-Kota Bengkulu di TK Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Lomba untuk mengenalkan huruf arab pada anak TK ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, orang tua, dan para guru. Acara ini berlangsung di TK Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu dan diikuti dengan penuh semangat oleh 411 anak dari berbagai sekolah di Kota Bengkulu.
"Kami berharap melalui lomba ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenai seni, tetapi juga mengenal huruf-huruf Arab yang memiliki makna dalam pendidikan agama," ujar Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan Provinsi, Yuniar Gusni MPd saat diwawancara BE di lokasi lomba mewarnai kaligrafi, Senin, 11 November 2024.
Yuniar mengungkapkan, tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mengajarkan nilai-nilai seni dalam pendidikan agama dan menumbuhkan kecintaan terhadap kaligrafi di kalangan anak-anak. Acara ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sponsor yang berperan penting dalam suksesnya kegiatan, seperti Moorlife, Biolysin, Madu TJ, Fiesta, Donat, dan Konimex.
Yuniar menyatakan rasa terima kasih kepada para sponsor yang telah memberikan dukungan penuh bagi kegiatan ini. Kriteria penilaian dalam lomba ini meliputi kerapian, pemilihan warna, dan ketepatan dalam mewarnai huruf-huruf kaligrafi. Anak-anak yang berpartisipasi menunjukkan minat besar dalam seni mewarnai kaligrafi.
BACA JUGA:APERSI Resmikan Kantor Baru, Meriahkan HUT ke-26
"Kami ingin memastikan semua anak dapat berpartisipasi dengan nyaman. Panitia telah mengatur acara dengan baik agar setiap anak bisa berkarya dengan tenang," ungkap Yuniar.
Yuniar juga berharap agar lomba ini dapat menjadi agenda rutin dari FKG PAI. Menurutnya, lomba ini bukan sekadar ajang untuk berkompetisi, tetapi juga sarana bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni yang memiliki nilai keagamaan.
"Kami berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan, agar semakin banyak anak-anak yang mengenal dan mencintai kaligrafi sejak dini," ujarnya.
Dari hasil lomba kali ini, FKG PAI mengapresiasi kualitas karya yang dihasilkan anak-anak. Banyak peserta yang menunjukkan kreativitas tinggi dalam mewarnai kaligrafi dengan penuh imajinasi. "Kami merasa bangga dan berharap kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berkarya," ungkap Yuniar.
BACA JUGA:Sapuan Kirim Pesan Lewat WA ke Masyarakat, Ini Isinya
Sebagai tindak lanjut, FKG PAI berencana untuk mengadakan bimbingan atau kegiatan lanjutan bagi anak-anak yang menunjukkan minat lebih dalam seni kaligrafi. Di akhir wawancara bersama BE, Yuniar menyampaikan pesan kepada para peserta dan orang tua.
"Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi anak-anak dalam mengenal seni kaligrafi dan semakin mencintai pendidikan agama."
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak dalam hal seni dan agama, serta menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan. (Indriati)