Harianbengkuluekspress.id- Keberadaan pengrajin batik Sungai Lemau di Desa Panca Mukti, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng.
Sehingga, para pengrajin batik Sungai Lemau semakin bersemangat dan bisa menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih banyak dan berkualitas.
"Pemda Benteng harus mendukung para pengrajin batik Sungai Lemau. Sehingga, batik Sungai Lemau ini bisa menjadi salah satu ikon kebanggaan Kabupaten Benteng," ungkap Staf Ahli Bupati Benteng, Sugeng Oswari SKom MSi.
Menurut Sugeng, salah satu perhatian yang dapat diberikan ialah dengan menggencarkan promosi tentang karya pengrajin batik.
BACA JUGA:Pilkada 2024, 144 Pemilih di Lebong Masuk DPTb, Ini Alasannya
BACA JUGA: Pengrajin Batik Pelatihan ke Pekalongan, Belajar jadi Pengrajin Batik Profesional
Sehingga, bisa lebih dikenal luas dan semakin diminati. Baik itu di kalangan masyarakat umum, pelajar maupun di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Pemda Kabupaten Benteng.
"Saat ini, saya mengikuti Diklat Pim II dan sedang menyusun laporan proyek perubahan tentang strategi peningkatan perekonomian masyarakat melalui literasi batik Sungai Lemau. Kita ingin mempromosikan batik Sungai Lemau agar lebih dikenal secara luas," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, saat ini Pemda Benteng melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Benteng telah banyak berbuat untuk mendorong para pengrajin batik.
Dimulai dengan memberikan pelatihan serta stundi banding ke luar daerah. Bahkan, diakhir tahun 2024 ini, para pengrajin batik asal Kabupaten Benteng akan kembali mengikuti pelatihan ke Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mulai 1 Desember 2024, Lion Air Keluarkan Aturan Bagasi, Begini Ketentuannya
BACA JUGA:Waspada, Cuaca Bisa Picu Peningkatan Kasus TBC, Ini Himbauan Dinkes Kota Bengkulu
"Pelatihan kepada pengrajin batik diharapkan bisa terus dilakukan," harap Sugeng.(Bakti)