Harianbengkuluekspress.id- Menteri Agama Republik Indonesia, Nasarudin Umar, meresmikan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) bagi para imam masjid.
Kegiatan yang digelar se-Jabodetabek dii kota Bekasi ini merupakan MTQ pertama bagi para imam di Indonesia.
" Ini masih di Jabodetabek, kita berharap tahun depan Insya Allah sudah tingkat nasional," kata Nasaruddin Umar.
Dikatakan Menag MTQ bagi para imam masjid ini merupakan bagian dari upaya penguatan imam di tengah masyarakat. Menurut Menag, jika umat Islam menginginkan kemajuan, maka harus dimulai dari penguatan imam masjid.
"Selain memperkenalkan dan mensyiarkan Alquran, juga membina para imam menjadi kader imam, agar kelak tampil sebagai imam yang percaya diri dan terampil di bidang Alquran." bebernya.
Menag juga menegaskan bahwa MTQ juga merupakan ajang untuk melatih kaderisasi imam muda, mengingat jumlah masjid di Indonesia yang terus bertambah.
BACA JUGA:Komitmen Kemenag Sejahterakan Guru, Lebih Dari 28 Ribu Guru PAI Sekoh Ikuti PPG 2024
BACA JUGA:Kapolres Imbau Wisatawan Waspada, Liburan Nataru di Kepahiang Diwarnai Cuaca Ekstrem Ini Ancamannya
"Selain Musallah dan Langgar, saat ini ada sekitar 850.000 masjid. Semuanya membutuhkan imam dan ini merupakan wadah untuk mencetak imam yang kompeten," tambahnya.
Terlebih Indonesia telah diminta oleh banyak negara untuk mengirimkan imam. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab, telah meminta imam dari Indonesia untuk memimpin shalat dan kegiatan keagamaan mereka.
"Ini merupakan suatu kehormatan. Setiap kali MTQ internasional diadakan di negara Arab, yang menonjol adalah kualitas Indonesia. Saya berharap ini adalah awal yang baik dan akan terus berkembang menjadi sebuah acara yang memperkuat ikatan masyarakat dan mempromosikan kualitas imam di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu ketua panitia MTQ antar imam, Masoud Halimin mengatakan bahwa MTQ pertama bagi para imam masjid ini diikuti oleh hampir 400 orang. Ia menyatakan. "Antusiasme para peserta sangat tinggi, terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai hampir 400 orang." tandasnya. (**)