Harianbengkuluekspress.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rosjonsyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, pada Selasa, 24 Desember 2024.
Hal ini untuk memastikan harga tiket pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) turun 10 persen.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri.
"Hasil peninjauan kami, harga tiket pesawat sudah mengalami penurunan sebesar 10 persen," terang Rosjonsyah.
Dijelaskannya, langkah pengawasan ini dilakukan untuk melindungi konsumen dari potensi kenaikan harga yang tidak wajar. Hasilnya memang harga tiket pesawat telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami juga memantau lonjakan penumpang terjadi," tuturnya.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sadis di Kaur Diduga Orang Terdekat, Motor dan Helm Korban Ditemukan
BACA JUGA:Asal Senpi Pelaku Perampokan Toko Grosir Manisan di Kepahiang Diusut, Diduga Terlibat di TKP Lain
Selain ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, rombongan Forkopimda juga memantau situasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu serta perayaan Natal di Gereja St. Yohanes Bengkulu.
"Pastikan layanan kesehatan tetap berjalan normal. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak dilayani," tambah Rosjonsyah.
Ia berharap masyarakat dapat melaksanakan perayaan Nataru dengan rasa aman dan nyaman. Situasi nataru di Bengkulu sementara ini juga telah berjalan kondusif.
"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025 untuk saudara-saudara kita yang merayakan," ujarnya.
Di sisi lain, Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA Denni SH MH mengatakan, pemberlakuan penyesuaian tarif tiket pesawat terbang turun sampai 10 persen itu diterapkan selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024-2025.
"Sudah dimulai sejak tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025. Berlaku untuk tiket yang belum terjual," jelas Denni.
Denni mengatakan, penurunan tiket pesawat penerbangan itu, salah satu bukti kehadiran negara untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan tarif yang lebih terjangkau untuk bepergian selama periode liburan.