Harianbengkuluekspress.id - Banyaknya lahan eks transmigrasi di Kabupaten Seluma yang terbengkalai dan di kuasai oleh sejumlah pihak di Kabupaten Seluma, ternyata menjadi atensi Kedeputian Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar bisa di inventarisir oleh Pemda Seluma.
Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Seluma Iksan Sahudi MSi membenarkan jika eks lahan transmigrasi di Kabupaten Seluma menjadi atensi tersebut.
“Tak bisa dipungkiri jika perhatian dari pemerintah kabupaten kurang sebelumnya, Sehingga lahan eks transmigrasi ini diperjualbelikan,” sampainya.
Disampaikan juga, dengan sudah diperjualbelikan, juga terdapat lahan lahan yang telah terbengkalai. Untuk itu, pendataan lahan lahan terbengkalai yang menjadi atensi KPK ini bisa manfaatkan. Namun tetap terlebih dahulu di pilah pilah mana saja lahan eks transmigrasi ini untuk fasilitas umum. Apakah itu, Fasum sekolah, Fasum kesehatan, ataupun Fasum Sarana olah raga termasuk Tempat Pemakaman Umum.
“Seluruh lahan eks trans migrasi itu telah bersertifikat sehingga akan dilakukan penelusuran bersama ATR/BPN pastinya,” sampainya.
BACA JUGA:BLT Masih Jadi Prioritas DD, Juga untuk Ketahanan Pangan dan Stunting
BACA JUGA:48 Peserta Lulus CASN, Formasi Dokter Umum Masih Kosong
Menurutnya, dengan penelusuran ini dipastikan penguasaan lahan eks transmigrasi ini bisa diketahui. Apakah memang sudah dijualbelikan ataupun dikuasai oleh pihak pihak tertentu.
“Secepatnya kita akan berkoordinasi dengan ATR/BPN untuk penelusurannya,” singkatnya.
Bebernya lagi, jika mayoritas lahan eks transmigrasi Kabupaten Seluma tersebar. Jika tidak salah, dari 14 kecamatan di Kabupaten Seluma ini, hanya terdapat dua kecamatan saja yang tidak memiliki lahan eks transmigrasi tersebut. Seperti Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan Seluma Kota saja yang tidak memiliki lahan transmigrasi tersebut.
“Yang pastinya akan kita cek lagi bersama sama, mengingat beberapa waktu lalu personil Polda Bengkulu juga sudah berkoordinasi terkait ini,” pungkasnya. (Jefrianto)