Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar Penghargaan Penyuluh Agama Islam (PAI) atau dikenal PAI Award tahun 2025.
Saat ini Ditjen Bimas Islam sedang merampungkan pedoman pelaksanaan atau juklak.
Kasubdi Bina Penyuluh Agama islam, Jamaluddin M. Marki mengatakan penghargaan PAI Award tahun ini menambah kategori yang digelar dan lebih menantang.
Kategori baru pada penghargaan PAI pada tahun 2025 yaitu Penyuluh agama anti korupsi.
Tujuannya adalah untuk mendukung gerakan nasional melawan korupsi.
"Pedoman ini akan disusun bersama untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang aturan pelaksanaannya,"katanya.
BACA JUGA:Tinggalkan Platform Simpatika, Menag Luncurkan EMIS 4.0 GTK Madrasah
BACA JUGA:Menggali Jati Diri Bengkulu, Tepatkah Disebut Bumi Merah Putih? Begini Pendapat Para Tokoh
Selain bidang antikorupsi, PAI Award 2025 mencakup delapan bidang berikut:
1) Literasi Alquran;
2) Dukungan untuk kelompok rentan;
3) Kesehatan masyarakat;
4) Pemberdayaan ekonomi umat Pemberdayaan ekonomi umat;
5) Penegakan hukum;
6) Perlindungan lingkungan hidup;