harianbengkuluekspress.id - Tahun 2025 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar Rp 171,8 miliar lebih untuk 215 desa yang tersebar di 19 kecamatan. Untuk prioritas DD tahun 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni untuk kegiatan bantuan langsung tunai (BLT). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten BU, Rahmat Hidayat SSTP, Kamis 16 Januari 2025.
"Ya, untuk prioritas DD tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni untuk kegiatan BLT sebesar 15 persen. Kemudian 20 persen untuk kegiatan ketahanan pangan, 3 persen operasional, kegiatan stunting termasuk kegiatan pembangunan desa," ujarnya.
BACA JUGA:AKBP Eko Munarianto Jabat Kapolres BU, Begini Arahannya
BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Usulkan Pelantikan Bupati Terpilih, Ini Jadwalnya
Ditambahkannya, selain itu juga yang menjadi prioritas adalah penyertaan modal BUMdes untuk menunjang pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Dimana BUMdes direncanakan akan membentuk unit usaha berupa pengadaan bahan makanan untuk program tersebut. Akan tetapi pihaknya masih menunggu regulasi dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Bukan hanya itu, prioritas lainnya untuk alokasi DD tahun ini yakni penyertaan modal BUMdes. Karena direncanakan BUMdes sebagai unit usaha berupa pengadaan bahan makanan untuk program makan bergizi gratis, namun saya ini masih menunggu regulasi juknisnya dari pemerintah pusat," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Rahmat menyampaikan, bahwa untuk progres pencairan DD tahap I masih tahap proses penyusunan APBDes yang saat ini masih melakukan rekonsiliasi sisa lebih penggunaan anggaran. Sehingga belum ada satu pun desa yang mengajukan pencairan DD tahap I.
"Kalau untuk pencairan DD tahap I belum ada satupun desa yang mengajukan. Karena pemerintah desa masih melakukan penyusunan APBDes dan juga masih rekonsiliasi sisa lebih penggunaan anggaran yang selanjutnya melaporkan pertanggungjawaban realisasi DD tahap akhir tahun 224 yang sebagai syarat untuk pencairan DD tahap I tahun ini," tukasnya.(afrizal)