Sejak tahun 2015, secara konsisten beasiswa tahunan disediakan. Hingga saat ini, terjaring 543 mahasiswa, yang berasal dari berbagai kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, juga membuka peluang RPL Desa, sebagai gerbang transmigran teladan, pengelola unit satuan permukiman,
Dan unit kawasan transmigrasi, para pendamping transmigrasi, untuk menggunakan pengalamannya, ditransfer menjadi kredit semester program sarjana dan pasca sarjana. \
Selain mempercepat kelulusan, yang lebih penting lagi, ialah memanfaatkan pengalaman bermutu ketika mengelola kawasan transmigrasi, menjadi bahan akademis perkuliahan.
Dan, pada saat yang sama, memanfaatkan ilmu pengetahuan dari perkuliahan, guna mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi.
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi juga telah menjalin hubungan akademis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya, agar anak-anak transmigrasi dapat menikmati bangku kuliah teknik.
ITS selama ini telah berpengalaman mendukung penciptaan teknologi tepat guna sesuai karakter dan budaya desa-desa.
PATRI bersama Kementerian Desa PDTT, segera menjalin kerja sama dengan pemda dan swasta, agar tertarik mendukung program RPL Desa, maupun kesempatan peningkatan pendidikan keluarga transmigran lainnya.
Transmigrasi masa depan, hendaknya dimulai dari komunalitas lahan pertanian. Mengerjakan hamparan lahan yang luas bisa lebih efisien,
karena dapat dijalankan dengan mekanisasi lahan, dilengkapi pengelolaan embung, dan saluran air lokal.
BACA JUGA: Berangkat Haji Bisa Batal, Jika Tidak Memenuhi 4 kriteria Syarat Isthitha'ah ini