Hari Transmigrasi Nasional 2023, Ini Harapan Kemendesa PDTT

Kolaborasi juga bertautan dengan perusahaan e-commerce guna meluaskan pemasaran, dengan PLN guna pasokan listrik, dengan Bhakti untuk prasarana telematika.

BUM Desa harus berkembang di tengah-tengah warga transmigran, dijadikan lembaga untuk pembangunan, padat karya, dan pengembangan ekonomi keluarga.

BUM Desa hendaknya berbadan hukum, memiliki nomor induk berusaha atau NIB, serta menjalankan keuangan sesuai Keputusan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Nomor 136 Tahun 2022. 

BUM Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan harus dipraktekkan, karena memiliki dua keunggulan, yaitu: 

Pertama, menyediakan pangan bergizi secara berkelanjutan, karena sistemnya tertutup, sejak dari pasokan pakan, pengelolaan ternak, dan sirkular untuk tanaman pangan.

Kedua, penyediaan pangan pada tingkat kawasan transmigrasi menjadi jalan menurunkan harga pangan, yang terjangkau keluarga transmigran, sehingga sekaligus menahan inflasi harga pangan kabupaten setempat.

BUM Desa juga menjadi pengelola mekanisasi lahan komunal yang luas, menghubungan pemasaran terpadu termasuk dengan e-commerce, serta mengelola industri pasca panen kawasan transmigrasi.

Adapun lembaga sosial yang mengurusi pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, dipusatkan pada kegiatan-kegiatan posyandu kesejahteraan.

Ini meluaskan peran posyandu, dari semula pada kesehatan primer, kemudian meluas mengelola berbagai aspek kesejahteraan sosial keluargatransmigran.

BACA JUGA: Jamaah Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji, Ini Kriterianya

"Kepada Saudara-saudara transmigran, anak transmigran, wredhatama transmigrasi, di seluruh tanah air, saya mengucapkan Selamat Hari Transmigrasi Nasional ke 73. Semoga transmigrasi terus mengalirkan kemakmuran bagi keluarga transmigran,Semoga transmigrasi kian mempererat tali keindonesiaan kita, Semogra keluarga transmigran selalu di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya mengakhiri. (*)