HARIANBE- Ratusan Jamaah haji asal Kota Bengkulu, mulai berdatangan ke Kementerian Agama Kota Bengkulu.
Kehadirannya untuk mengikuti proses perekaman Biometrik Jemaah Haji yang dilakukan secara online melalui aplikasi Bio Visa.
BACA JUGA: Dokumen Haji 2024 Dilakukan Lebih Awal, Ini Kata Kemenag
Perekaman data biometrik dapat dilakukan secara perorangan dengan menggunakan handphone yang support dengan aplikasi Saudi Visa Bio. Pun bisa dilakukan secara kolektif di koordinir Kemenag kabupaten/kota.
Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H Sipuan melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Ramadan Subhi menuturkan saat ini sudah tercatat 198 jemaah
dari 315 jamaah yang masuk dalam daftar keberangkatan tahun ini sudah melakukan proses perekaman Biometrik.
Perekaman Biometrik Jemaah Haji bertujuan untuk kemudahan dan keamanan Jamaah, mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan, serta sebagai syarat untuk memperoleh visa haji.
"Perekaman data Biometrik sebagai syarat Visa Haji diberlakukan untuk seluruh Jemaah Haji Indonesia. Perekaman meliputi Paspor, Wajah dan Sidik jari". Papar Ramadan Subhi.
BACA JUGA: Pelunasan Biaya Haji Bisa Dicicil, Begini Penjelasan Kemenag
Selanjutnya, jemaah yang berusia di atas 80 tahun, tidak diharuskan untuk melakukan rekam biometrik.
Jemaah yang terkedala saat melakukan perekaman Biometrik karena kondisi tertentu, harus menyertakan Surat Keterangan dokter yang diupload pada aplikasi yang sama.
Disampaikan Ramadan Subhi jika proses perekaman Biometrik ini dilaksanakan secara kolektif, dipandu satu persatu oleh petugas dari Seksi PHU Kemenag Kota Bengkulu.
Diharapkan proses perekaman Biometrik seluruh Calon Jemaah Haji dapat berjalan lancar, tandasnya. (**)