BENGKULU, BE - Penjabat (Pj) Wali Kota, Arif Gunadi serta jajaran pemerintah Kota Bengkulu lainnya mengunjungi destinasi wisata baru Tapan Busik Cugung Abas, di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), kelurahan Dusun Besar, Senin, 18 Desember 2023. Kunjungan ini untuk memperkenalkan, sekaligus mendorong pengembangan potensi alam yang menjadi objek wisata.
"Wisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya, sehingga menarik wisatawan untuk datang dan menikmati pemandangan alam yang masih asri," ujar Arif Gunadi.
Dalam acara yang dihadiri masyarakat dan stakeholder terkait tersebut sekaligus menceritakan sejarah yang menjadi asal usul DDTS. Diharapkan bisa meluruskan cerita yang berkembang dimasyarakat.
"Cerita atau isu yang berkembang ini cukup berbeda, maka melalui kegiatan inilah semua menjadi jelas sejarah asal usulnya sehingga bisa disampaikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Kota Benglulu khususnya ke tapan busik cugung abas," sampainya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Amrullah mengatakan, kawasan wisata tapan busik cugung abbas ini merupakan lahan pribadi milik warga sekitar. Adapun luasnya sekitar tujuh hektar. Melihat potensi yang luar biasa itu, maka pemkot mendampingi mendukung agar sarana prasana lebih memadai.
BACA JUGA:Tips Mengatur Pola Makan Sehat
BACA JUGA:Amankan Nataru, Polres Kaur Dirikan 3 Pos, Ini Lokasinya
"Kawasan ini menjadi tempat wisata dan kita sangat mendukung agar dapat lebih berkembang ke depannya. Dampaknya juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM dan pariwisata," kata Amrullah.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan agar ada dukungan dari segala sisi, terutama promosi wisata yang dilakukan pemerintah kota. Sebab, wisata alam tersebut harus bisa memiliki daya tarik hingga memancing wisatawan skala nasional. Dengan tingginya tingkat kunjungan maka potensi wisata akan lebih mudah berkembang.
"Kita harapkan menjadi wisata edukatif dan dapat dikenal oleh masyarakat. Dimana pariwisata ini dikelola oleh warga sekitar dalam payung hukum koperasi, yang ditargetkan kedepannya juga dapat meningkatkan PAD Kota Bengkulu," imbuh Nuzuludin. (805)