HARIANBE - Petugas gabungan siaga bencana Kabupaten Kepahiang, patut diapresiasi.
Aksi cekatan pasukan gabungan TNI/Polri dan BPBD tersebut mampu dengan cepat membersihkan pohon tumbang di jalur gunung atau liku 9 Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang, Kamis 11 Januari 2024 sore.
BACA JUGA: Kendaraan Berknalpot Brong Ditindak, Ini Sanksinya
Tidak sampai satu jam, akses jalan yang tertimbun material tanah longsor dan pohon tumbang bisa diatas. Sehingga arus lalulintas Kepahiang Bengkulu dapat berjalan normal kembali.
Laporan Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Plt Kepala BPBD Kepahiang Hendra, ST memastikan tidak korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang ini.
"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, petugas gabungan masih dilokasi," jelas Hendra.
Pihaknya telah menurunkan alat berat untuk memindahkan pohon tumbang dari badan jalan dan personel. Hingga berita ini diupdate dilaporan 1 unit rumah milik warga terdampak.
Yakni, atas nama Sumaryo mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.
Adapun arus lalu lintas, dipastikan telah lancar sejak pukul 18.30 WIB. Meski demikian, pengendara yang melintas diharapkan ekstra hati-hati karena jalanan licin.
"Sudah bisa melintas, sempat tertutup saat upaya evakuasi saja. Sekarang sudah bisa lewat, tapi tetap hati-hati," imbau Hendra.
Koordinasi dengan pihak terkait, mulai dari relawan hingga BMKG, lanjut Hendra, akan lebih ditingkatkan selama masa libur akhir tahun nanti.
BACA JUGA: Bupati Seluma Panggil Kadis Perpusda, Ini Penyebabnya
"Jajaran disiagakan 24 jam, termasuk peralatan penunjang guna meminimalisir kemungkinan terparah saat bencana tiba," jelas Hendra.
Di Kabupaten Kepahiang sendiri, dari pendataan terakhir yang dilakukan BPBD setidaknya ada 62 titik di wilayah desa/kelurahan Kabupaten Kepahiang masuk dalam kategori rawan bencana. (320)