Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bengkulu mengumpulkan bahan dan keterangan kasus rumah warga terendam lumpur di Perumahan Kemiling Asri Pratama, RT 22 RW 08, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Rumah itu terendam lumpur diduga, karena dampak adanya lahan yang dijadikan perumahan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 3 Januari 2024. Saat itu ada lima rumah warga rumahnya terendam lumpur.
Dari kasus itu, Sat Reskrim Polresta Bengkulu kemudian menyelidiki lantaran ada pengaduan dari masyarakat. Dari hasil penyelidikan sementara belum bisa disimpulkan adanya pelanggaran dilakukan pemilik lahan. Proses perizinan lahan tersebut juga masih diperiksa. Hal tersebut disampaikan KBO Sat Reskrim, Ipda Torisman Munthe.
"Pemilik lahan sudah lakukan penggalian untuk mengantisipasi banjir susulan saat hujan datang. Sementara ini masih proses pemeriksaan, perizinan masih diperiksa," jelas KBO Sat Reskrim.
Lahan tersebut akan digunakan untuk apa juga belum bisa disebutkan penyidik, apakah untuk perumahan atau pertokoan. Pasalnya lahan tersebut awalnya milik PT B, seriring berjalan waktu kemudian dialihkan ke PT A. Hingga dilakukan perataan tanah untuk kemudian dilakukan pembangunan kedepannya, tetapi saat perataan tanah itu, pihak PT diduga tidak mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari tanah yang diratakan. Dampaknya, saat hukan tanah yang diratakan terbawa air hujan dan membanjiri rumah warga yang tepat berada di depan lahan tersebut.
BACA JUGA:Bawaslu Benteng Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ini Bentuk Pelanggarannya
BACA JUGA:Pelajar SMP Ditusuk, Ditusuk Teman Disebabkan Aksi Ini
"Jadi awalnya itukan milik PT B, kemudian dialihkan ke PT A. Untuk peruntukannya itu masih proses pemeriksaan. Sudah banyak saksi, warga yang terdampak, pihak dari PT B dan PT A sudah kita mintai keterangan, tetapi secara umum kami masih dalami kasus ini," pungkas KBO Sat Reskrim.
Lima unit rumah di Perumahan Kemiling Asri Pratama, RT 22 RW 08, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu terendam banjir dan lumpur. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur Kota Bengkulu, pada Rabu 3 Januari 2024. Padahal perumahan tersebut tidak pernah mengalami kejadian banjir sejak didirikan. Kejadian itu karena timbunan tanah yang ada didepan rumah warga longsor akibat tidak mampu menahan air hujan. (167)