harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Dari jatah 100 kuota yang yang disipkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di tahun 2024 ini, Kabupaten Lebong mendapatkan 1 kuota untuk pelaksanaan pertandingan antar kampung (Tarkam).
Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya melakukan kunjungan ke Kemenpora dan bertemu dengan Koordinaor Wilayah (Korwil) Bengkulu. Pada saat itu disampaikan bahwa ada 1 kuota lagi untuk kegiatan tarkam.
“Beruntung ketika kita berkunjung, ada 1 kuota tersisa dan akhirnya kita ambil,” sampainya, Minggu 28 januari 2024.
Lanjut Riki, adapun kuota tarkam yang didapat untuk dilaksanakan. Yaitu pertandingan atletik dan senam yang wajib dan pertandingan pilihan nantinya akan dipilih 2 jenis pertandingan dari 3 pertandingan yang ada yaitu bola volly, tenis meja dan bulu tangkis.
“Yang wajib harus dilaksanakan untuk pilihan kita pilih 2 pertandingan bebas dipilih,” jelasnya.
BACA JUGA:Program Masdilan di Lebong Segera Digelar, Ini Waktunya
BACA JUGA:Satu Suara Menentukan Nasib Bangsa, Warga Rejang Lebong Jangan Lakukan Ini
Masih kata Riki, dari kunjungan yang dilaksanakan, pihak Kemenpora meminta untuk menyampaikan proposal dengan menyampaikan kegiatan serta menampilkan kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Lebong.
“Proposal sudah kita buat dan kita sampaikan ke Kemenpora,” ucapnya.
Nantinya ucap Riki, kegiatan tarkam diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 mendatang. Namun sebelum-sebelumnya akan diawali dengan pertandingan antar kecamatan dan untuk finalnya nanti akan dibuka serta dihadiri langsung dari Kemenpora.
“Secara langsung dari Kemenpora akan hadir ke Kabupaten Lebong,” tuturnya.
Lebih lanjut ditambahkan Riki, dengan kegiatan atau pertandingan olahraga yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya dari Pemkab Lebong untuk menambah jam terbang bertanding serta mencari bibit-bibit atlit berbakat dari Kabupaten Lebong.
“Sehingga nantinya para atlit Lebong bisa berkompetisi baik ditingkat daerah hingga nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak dipungkiri bahwa selama ini bibit-bibit atlit di Kabupaten Lebong cukup banyak dan bahkan sudah ada atlit asal Kabupaten Lebong yang masuk ke tingkat Nasional. Akan tetapi karena sedikitnya kegiatan atau pertandingan yang dilaksanakan di Kabupaten Lebong membuat bakat-bakat terpendam para atlit tidak terasah dengan baik.
“Oleh karena itulah, kami dari Disparpora terus berupaya agar pertandingan olahraga bisa terus ada dilaksanakan,” tutupnya.(Erik)