Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Memberikan 5 program utama bantuan pemerintah untuk jenjang SMK tahun 2024 dengan menyasar 85 ribu siswa dan kucuran anggaran miliar rupiah.
Anggaran itu akan digunakan untuk meningkatkan jumlah siswa dan lulusan SMK yang tersertifikasi sesuai dengan konsentrasi keahlian.
Tim Kerja Bidang Penjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian, Direktorat SMK, Kurniati Restuningsih menuturkan lima bantuan pemerintah antara lain
Bantuan Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK dan Bantuan Pembelajaran SMK Berbasis Industri.
Bantuan sertifikasi ini diberikan dalam rangka penjaminan lulusan SMK untuk dapat diakui oleh dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
BACA JUGA: Percepatan Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Berikan 3 Kunci Keberhasilan Vokasi
Program bantuan tersebut berada pada bidang Penjamin Mutu ImplePenjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian.
" Harapannya dengan program bantuan ini ialah meningkatnya jumlah siswa dan lulusan SMK yang tersertifikasi sesuai dengan konsentrasi keahlian masing-masing.
Program ini menyasar 85 ribu siswa dengan total anggaran 42,5 miliar rupiah," ungkapnya.
Satuan pendidikan yang berminat, dapat mendaftar penerima program bantuan bantah yang dibuka mulai 31 Januari dan akan ditutup pada 9 Maret 2024 mendatang.
Masih dikatakannya, program bantuan Pembelajaran SMK Berbasis Industri diberikan untuk menyediakan model pembelajaran yang dirancang bersama dunia usaha,
dunia industri, dan dunia kerja (Dudika) untuk pemenuhan kompetensi khusus lulusan SMK.
Sasaran bantuan ini ialah untuk 25 SMK dengan total anggaran 2,5 miliar rupiah.
Pendaftaran dimulai pada 31 Januari s.d. 4 Mei 2024.