Harianbengkuluekspress.id - Setelah menjalani rangkaian kegiatan pelatihan berbasis kompetensi, sebanyak 96 orang peserta berkesempatan untuk mengikuti ujian pelatihan berbasis kompetensi.
Baik ujian tertulis maupun ujian praktik.
Pelaksanaan ujian pelatihan berbasis kompetensi diselenggarakan selama 2 hari di UPTD Balai Pelatihan Kerja Bengkulu. Yaitu pada tanggal 29-30 Februari 2024.
Dihari pertama, pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Herman Bija ST MSi, Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog.
BACA JUGA:Diduga Salah Infut Nilai Siswa, Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Dilaporkan ke Polda
BACA JUGA:DPRD Kaur Diisi 20 Wajah Baru, Golkar Kokoh di Posisi Ini
Dalam kesempatan itu, Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu program pemerintah daerah dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi dan sesuai standar.
Pasca mengikuti pelatihan, masyarakat Kabupaten Benteng bisa berkompetensi dan mampu bekerja di manapun.
Baik di Provinsi Bengkulu, luar daerah maupun ke luar negeri.
"Harapan kita, mereka bisa menjadi tenaga kerja di luar negeri," ungkap Sekda.
Sementara itu, Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija ST MSi memberi apresiasi kepada Pemkab Benteng yang telah menfasilitasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan pelatihan. Ke depan, Herman berharap agar kolaborasi antara Pemda Benteng dengan Balai Pelatihan bisa terus terjalin secara berkesinambungan dalam rangka membangun SDM yang berkualitas dan mampu bersaing.
"Kami menyambut baik kebijakan Pemkab Benteng menjadikan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas. Dengan harapan, para peserta mampu bersaing ke pasar nasional maupun internasional," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog menerangkan, sebanyak 96 orang peserta merupakan peserta yang terdaftar akan mengikuti beberapa program yang telah disiapkan.
Yaitu, program menjahit pakaian dengan menggunakan mesin, pembuatan kue, tekhnik las, tata rias pengantin muslim, service sepeda motor injeksi dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.
Sebelumnya, Disnakertrans Benteng telah melakukan seleksi ketat terhadap peserta yang berasal dari 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng.