harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 5 orang calon jemaah haji (CJH) cadangan asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memilih untuk tak melakukan pelunasan biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH) tahun 2024.
Kelimanya atas nama Mohammad AMin Fauzi, Hurriyah Iriyani, NUrbaiti, Hurufiah dan Yessylia Oktarina.
Dengan demikian, peluang bagi mereka untuk diberangkatkan tahun 2024 telah tertutup.
"Bagi CJH yang tak melakukan pelunasan, dalam sistem sudah dinyatakan tidak bersedia untuk berangkat apabila ada penambahan kuota dari total kuota reguler. Jika ada penambahan kuota, maka kita prioritaskan yang sudah melakukan pelunasan," ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Benteng, H Kharnolis SSos.
Secara keseluruhan, ungkap Kharnolis, kuota CJH asal Kabupaten Benteng tahun ini berjumlah sebanyak 91 orang. Demi mengantisipasi adanya penambahan kuota yang biasa terjadi setiap menjelang keberangkatan, Kemenag Kabupaten Benteng telah menetapkan sebanyak 27 orang sebagai CJH cadangan.
Seperti halnya 91 orang CJH, CJH cadangan juga diminta untuk melengkapi persyaratan dan mengikuti setiap tahapan menjelang keberangkatan.
Salah satunya ialah mengikuti kegiatan manasik haji.
BACA JUGA:Realisasi 3 Jenis Pajak di BU Masih Nol, Ini Jenis Pajaknya
Sesuai jadwal, kegiatan manasik haji akan dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Baik itu yang diselenggaraka oleh Kantor Kemenag Kabupaten Benteng ataupun kegiatan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan.
"Sesuai jadwal, CJH asal Kabupaten Benteng yang masuk Kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 12 Mei. Sedangkan, CJH yang masuk Kloter kedua berangkat pada tanggal 24 Mei 2024," demikian Kharnolis.(bakti)