Harianbengkuluekspress.id - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Kaur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur menggelar inspeksi mendadak ke Pasar Inpres Kota Bintuhan, Rabu 6 Februari 2024.
Sidak yang dipimpin langsung Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman SIK MIK MSi itu, dilakukan untuk memantau persediaan sembilan bahan pokok (Sembako) dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1445 H.
Hasil Sidak itu, dimana harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kaur masih di batas kewajaran atau masih relatif stabil.
“Dari hasil pengecekan kita ke pasar dan secara umum, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Terutama cabai merah yang berkisar Rp 60 hingga Rp 70 ribu perkilo,” kata Kapolres usai melakukan Sidak ke Pasar Inpres, Rabu 6 Maret 2024.
Dikatakan Kapolres, dimana ia bersama dinas terkait langsung menyisir Pasar Inpres untuk mengetahui ketersediaan dan harga cabai, bawang, telur, beras dan lainnya yang dijual pedagang. Dimana berdasarkan pantauan itu, harga beras lokal per kilo masih sekitar Rp 15 ribu, daging ayam potong Rp 40 ribu per kilo, telur Rp 56 ribu per karpet dan cabai merah Rp 70 ribu perkilo.
BACA JUGA:Imbau Pilah Sampah dari Rumah, Ini Pernyataan Kepala DLH Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pemkab BS Juara Umum Treasury Award KPPN, Ini Penghargaan yang Didapat
“Kalau untuk kenaikan sekitar Rp 500 hingga Rp 2.000 itu masih wajar dan ini sudah biasa kalau mendekati bulan puasa,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana untuk harga beras yang masih sedikit belum tinggi ini, lantaran petani Kaur banyak belum melakukan panen.
Hal ini karena musim kemarau yang melanda wilayah Kaur tahun 2023 lalu. Namun untuk mengatasi hal ini, Pemkab Kaur bekerjasama dengan Bulog Divre Bengkulu akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah kecamatan Kabupaten Kaur.
Ia berharap dengan GPM ini harga beras di pasar akibat dampak kemarau ini dapat ditekan.
“Harga beras ini mahal karena petani Kaur banyak belum panen, sehingga beras di Kaur ini banyak dipasok dari Manna dan Lampung. Untuk menekan ini besok (hari ini) Pemda Kaur akan melakukan GPM di kantor Camat Kaur Selatan. Harapan kita ini dapat menekan kenaikan beras ini,” harapnya.
BACA JUGA:Konsumsi Rokok Ilegal Berbahaya, Ini Kata Kepala Bea Cukai Bengkulu
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur Jon Harimol MSi juga mengatakan, harga bahan pokok dan bahan penting di Kabupaten Kaur sejauh ini masih normal.
Dimana untuk menekan harga beras yang kini masih tinggi jelang bulan Ramadan ini, pihaknya bersama Bulog akan melakukan gerakan pasar murah, hal ini agar memudahkan masyarakat Kaur untuk membeli beras murah pemerintah itu. Selama operasi pasar ini Pemkab Kaur menyiapkan sebanyak 60 ton beras.