BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap II Dibuka, Daftar Nama Jemaah Haji Cek Dilink Ini
Selain itu, banyak orang di Kanada yang tidak terlalu menekankan struktur keluarga tradisional.
Sehingga, banyak rumah tangga di Kanada hanya terdiri dari satu orang dengan pekerjaan yang bergaji tinggi, sehingga membantu mereka untuk hidup secara mandiri.
7. Rusia
Populasi penduduknya sekitar 147 juta jiwa. Namun, 25 persen di antaranya memilih untuk hidup sendiri. Kebanyakan dari warganya kini lebih memprioritaskan karier ketimbang menikah dan memiliki keluarga.
Moskow dan St Petersburg menjadi kota dengan jumlah lajang tertinggi. Faktor-faktor seperti perekonomian yang stagnan, penurunan ekspor, dan inflasi menjadi alasan penduduk Rusia enggan untuk berkeluarga.
8. Afrika Selatan
Sebanyak 24 persen penduduknya memilih hidup sendiri. Selain itu, angka pernikahan di negara itu juga menurun. Data menunjukkan adanya peningkatan rumah tangga dengan orang tua tunggal selama dua dekade terakhir.
Meski begitu, tingkat pengangguran di Afrika Selatan tetap relatif tinggi. Belum lagi utang sektor publik yang terus meningkat, dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.
Akibatnya, banyak masyarakat di Afrika Selatan kesulitan mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga.
9. Kenya
Sekitar 56 juta penduduk di Kenya, atau 15 persen dari populasi keseluruhan, memilih untuk tinggal sendiri.
Hal itu disebabkan karena kondisi ekonomi yang buruk. Banyak masyarakat Kenya yang hidup sendiri tanpa dukungan keluarga ataupun teman.
10. Brasil
Sebanyak 10 persen masyarakat di Brasil memilih untuk hidup sendiri. Pasalnya, saat ini semakin banyak generasi muda yang fokus pada stabilitasi keuangan sebelum memutuskan untuk berkeluarga.
BACA JUGA:Memberantas Buta Aksara Alquran, Kemenag Distribusikan 34 Ribu Mushaf Quran dan Surah Yasin