Harianbengkuluekspress.id - Video diduga jasad berbaju merah berada di tepi pantai yang tersebar di media sosial Facebook dari Provinsi Lampung menggemparkan warga Bengkulu Selatan, Khususnya Kedurang.
Pasalnya diduga jasad tersebut dikait-kaitkan dengan 3 warga Kedurang yang masih dinyatakan hilang terseret banjir bandang Sungai Kedurang pada Rabu 21 Februari 2024 lalu.
Sementara itu, ketiga identitas warga hanyut terbawa arus yang masih dilakukan pencarian adalah,
Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang.
BACA JUGA:3 Korban Hanyut di BS Belum Ditemukan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pencarian Hari ke-6 Tetap Nihil, 3 Korban Hanyut Belum Ditemukan
Ketiga warga Kecamatan Kedurang tersebut dinyatakan hilang sejak sebulan lalu dan salah satunya disebut-sebut menggunakan baju merah,
Ditambah lagi kondisi jasad yang diduga telah hancur karena telah lama mengapung di laut setelah hanyut terseret derasnya air sungai.
Untuk memastikan informasi tersebut, BE menghubungi Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi untuk menanyakan perihal temuan diduga jasad yang dikaitkan dengan warga kedurang yang hilang.
Hen menyebut pihaknya masih bekoordinasi dengan pihak BPBD dan Basarnas setempat.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas Lampung Selatan, kita masih memastikan apakah betul itu jasad dan apakah benar warga Kedurang," ujar Hen kepada BE, Jumat 22 Maret 2024.
Lebih lanjut, Hen mengatakan masyarakat banyak mengaitkan jasad yang ditemukan di Lampung memang mengenakan baju merah sama dengan salah satu warga Kedurang yang hilang.
Namun, karena kondisi jasadnya sudah tidak sempurna lagi, maka sulit untuk dikenali.
BACA JUGA:3 Warga Kedurang yang Hanyut Belum Ditemukan, Warga dan Tim Terus Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Cari Korban Hanyut, Kaki Seorang Anggota TIM SAR Nyaris Putus, Begini Kronologinya