Daging Sapi Bertahan Tinggi, Berpotensi Naik Lagi Jelang Lebaran Idul Fitri

Minggu 24 Mar 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Bengkulu belum mengalami penurunan menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah. Bahkan saat ini harga daging sapi masih bertahan Rp 140 ribu per kilogram.

Menurut salah satu penjual di Pasar Panorama, Haji Sahril, harga daging sapi di Bengkulu memang masih tinggi. Hal ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

"Harga daging sapi memang masih tinggi. Kemungkinan mendekati lebaran, harga daging sapi akan naik hingga Rp 170 ribu per kilogram,” ujar Sahril, Minggu 24 Maret 2024.

Ia mengaku, tingginya harga daging sapi selain disebabkan oleh tinggi permintaan juga disebabkan oleh harga sapi yang terus melonjak. Dimana harga sapi saat ini per ekor dihargai hingga Rp 22 juta.

BACA JUGA:6 Desa di Kabupaten Ini Abaikan Pencairan DD dan ADD, Kades Terancam Dievaluasi

BACA JUGA: Peredaran Narkoba di Bengkulu Mengkhawatirkan, Kurang 3 Bulan, Polda Tangkap 104 Tersangka

"Karena harga sapi sudah tinggi maka tidak mungkin dagingnya dijual dengan harga murah," tuturnya.

Masih tingginya harga daging sapi tentu saja berdampak pada sejumlah pembeli. 

Salah satu pembeli daging sapi di Pasar Panorama, Nurul mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan daging untuk keluarganya. 

"Harga daging sapi naik terus, sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semoga harga daging segera turun," harapnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri berupaya untuk menstabilkan harga daging sapi dengan mengecek langsung ke sejumlah pasar tradisional. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati juga telah meminta para pedagang untuk tidak menaikkan harga sembarangan.

"Kami sudah turun langsung ke sejumlah pasar untuk mengecek harga. Kami akan berupaya untuk menstabilkan harga agar tidak merugikan masyarakat," ujar Foritha.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Bengkulu untuk mendatangkan daging beku. Dengan begitu masyarakat memiliki alternatif daging dengan harga yang sedikit lebih murah.

"Kami juga berkoordinasi dengan Bulog dan berharap bisa mendatangkan daging beku, dengan begitu masyarakat tetap bisa membeli daging," tutupnya.(999)

 

Kategori :