Harianbengkuluekspress.id - Angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko berhasil diturunkan setiap tahunnya.
Bupati Mukomuko, H Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI menyampaikan, berdasarkan data yang ia miliki, pemerintah daerah berhasil menekan angka persentase kemiskinan tahun 2022 pada angka 11,44 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 10,76 persen.
Bupati berharap, ke depan trend penurunan angka kemiskinan ini tetap dapat dijaga.
“Ini minimal tetap kita jaga. Dengan terus bersinergi membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam merumuskan dan menetapkan instrumen kebijakan yang tepat dan komprehensif,” kata Sapuan.
BACA JUGA:Menyamar jadi Sopir Truk, Polda Bengkulu OTT 3 PNS Pengelola Jembatan Timbang
BACA JUGA:Mukomuko Raih 2 Penghargaan Ini
Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, lanjut Bupati, juga terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan daerah. Salah satu tujuannya untuk pencapaian pertumbuhan perekonomian masyarakat, pemerataan, dan keberlanjutan.
Menurutnya, pertumbuhan perekonomian daerah merupakan elemen penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tahun-tahun terakhir, capaian pembangunan ekonomi telah berhasil diraih.
“Meskipun saat itu masih dalam masa pandemi Covid - 19, pertumbuhan ekonomi di daerah ini masih positif pada angka 0,06 persen. Dan pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di daerah ini naik menjadi 3,35 persen,” bebernya.
Sedangkan di tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi kembali naik menjadi 4,33 persen serta akselerasinya peningkatan pertumbuhan ekonomi kurun waktu tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 adalah mencapai 0,98 persen.
Bupati juga menyampaikan, terhadap upaya pengendalian inflasi. Pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja konkrit yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga tingkat inflasi tahun 2023 terjaga pada angka 2,61 persen secara year on year.
“Pada sektor peningkatan pembangunan manusia yang ditunjukan oleh angka indeks pembangunan manusia (IPM). Kabupaten Mukomuko di tahun 2022 berada di angka 69,12 poin,” bebernya.
Pada tahun 2023 naik mencapai 69,97 poin. Angka ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup manusia di Kabupaten Mukomuko. Hal ini dapat dilihat dari akses penduduk pada hasil pembangunan dalam hal perolehan pendapatan, akses kesehatan, akses pendidikan dan akses infrastruktur.
Bupati berharap, di tahun 2024 ini pertumbuhan perekonomian masyarakat kembali meningkat. Tentunya kerjasama seluruh pihak.
”Saya berharap angka kemiskinan bisa ditekan hingga habis. Dan pembangunan di seluruh bidang dapat dilakukan dengan