Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berencana akan mengusulkan 148 guru honorer menjadi PPPK guru.
Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kota Bengkulu, H Zainal Azmi MTPd mengatakan, bahwa nanti tes PPPK guru ini akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Jumlah guru honorer kita itu sebenarnya 1.103 orang. Yang lulus di tahap pertama 599 orang. Lulus dari 850 pendaftar ini ditambah tahap ke dua 357 orang lulus dan meninggal satu orang menjadi 356. Total saat ini PPPK yang telah lulus 955 orang. Sehingga, kita masih akan merekrut 148 PPPK lagi di tahap ketiga ini," terangnya.
Dirinya juga mengungkapkan, untuk biaya perekrutan PPPK guru ini nantinya akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAU) dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:La Nina Masih Mengancam Produktivitas Kelapa Sawit, Begini Dampaknya
BACA JUGA:Volume Sampah Melonjak 440 Ton, Ini Dia Pemicunya
"DAU inilah yang digunakan kabupaten dan kota dalam perekrutan. PPPK ini nantinya juga akan memiliki gaji yang sama dengan PNS berdasarkan golongan. Hanya saja, PPPK ini nantinya tidak memiliki uang pensiun bulanan layaknya para ASN guru," paparnya.
Lanjut Zainal, setiap lima hingga 10 tahun, guru PPPK termasuk guru, nantinya akan dievaluasi terkait dengan kinerjanya.
"Mereka ini nanti setiap lima tahun akan dievaluasi. Jika memiliki kinerja yang baik maka kontraknya juga akan diperpanjang. Sehingga, mereka ini lebih ketat dari pada ASN. Namun, bisa saja setelah evaluasi atau kontrak habis mereka akan diganti," ungkapnya.
Ia berharap, perekrutannya bisa dilakukan secepatnya karena di Kota Bengkulu ini juga masih kekurangan tenaga guru terutama untuk guru sekolah dasar.
"Kita memang masih kekurangan guru, jadi melalui PPPK ini bisa mengisi kekosongan tersebut, apalagi di tahun ini banyak guru yang pensiun," pungkasnya. (529)