Bupati Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran, di Sini Lokasinya
RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi berserta rombongan menyalurkan bantuan masa panik kepa korban kebakaran Sirianto di Desa Suka Nanti, Kecamatan Kedurang, Senin 27 Mei 2024 pagi.--
Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM bersama Ketua TP PKK BS, Nurmalena Gusnan dan BPBD kembali menyalurkan bantuan masa panik bagi korban bencana kebakaran.
Kali ini Gusnan beserta rombongan menyalurkan bantuan tersebut di Desa Suka Nanti, Kecamatan Kedurang, Senin 27 Mei 2024.
Sebelumya kebakaran hebat tersebut terjadi pada Minggu 26 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB. Adapun rumah tersebut adalah milik Sirianto dan diduga penyeba kebakaran dikarenakan kompor gas.
Namun api yang berkobar hebat dan melalap 60 persen bangunan dapat dipadamkan dengan Satgas Damkar BS dan dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar dibantu 25 orang persenil bantu masyarakat dan TNI - Polri.
BACA JUGA:54 Petugas Dikerahkan Tagih Pajak, Segini Target Penghasilannya
BACA JUGA:UAS Tampil dengan Batik Sekundang, Gusnan Berharap Bisa segera Wujudkan Ini
"Mudah-mudahan bantuan dari kami ini bermanfaat dan sedikit dapat meringankan beban untuk korban," ujar Gusnan saat menyalurkan bantuan.
Adapun bantuan masa panik yang diberikan berupa bahan sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan dan kebutuhan keluarga musibah. Selain itu Pemkan BS juga memberikan bantuan berupa bahan-bahan bangunan berupa seng dan kayu, serta yang lainnya.
"Kita terus berupaya membantu korban bencan kebakaran untuk meringankan beban yang sedang dihadapi," ungkapnya.
BACA JUGA:Maju Pilgub Bengkulu, Sukatno Optimis Diusung Gerindra
Lebih lanjut, Gusnan kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Adapun penyebab kebakaran yang kerap terjadi di BS disebabkan oleh korsleting listrik dan kompor gas.
"Karena abainya kita terhadap kabel-kabel penghubung yang tidak standar PLN. Agar menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat untuk lebih jeli dan teliti terhadap penggunaan listrik, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, begitu kompor gas,” pesannya. (Renald)