Jelang Idul Adha, Pengawasan Ternak Diintensifkan, Ini Tujuannya

Reporter: Airullah |

Editor: Asrianto |

Minggu , 02 Jun 2024 - 08:39

Kabid Peternakan drh. Rahmad Fajar,-Airullah/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur, terus mengintensifkan pengawasan hewan ternak menjelang Idul Adha,

Terlebih hewan ternak yang berasal dari luar daerah. Hal ini guna mengantisipasi potensi penyebaran penyakit pada hewan ternak.

“Pemantauan kesehatan hewan ternak memang menjadi tugas rutin kami menjelang hari raya kurban, pemantauan kami intensifkan karena lalu lintas hewan ternak juga cukup tinggi,”kata Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirat S Sos melalui Kabid Peternakan drh. Rahmad Fajar,Sabtu 1 Juni 2024.

Dikatakan Fajar, dimana pengawasan dilakukan terhadap hewan ternak di pasar hewan maupun di tempat-tempat pedagang dan kelompok peternak.

Ia pun mengingatkan peternak atau pedagang tetap waspada ketika mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Hewan ternak dari luar daerah dipastikan dalam kondisi sehat atau terbebas dari penyakit.

“Kita juga himbau kepada para peternak selalu menjaga kesehatan hewan ternak dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Jika ada yang sakit segera diobati,”terangnya.

Ditambahkannya, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti saat membeli hewan kurban dan sudah dilengkapi dengan bukti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Sehingga hewan kurban yang dijual dapat dijamin kesehatannya dan jangan sampai membeli hewan kurban berpenyakitan.

“Kita juga selalu menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli hewan kurban. Terutama harus diwaspadai penyakit Lumpy Skin Disease (LSD),”himbaunya.(Airullah)

jelang idul adha, pengawasan ternak diintensifkan, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id-pemerintah kabupaten (pemkab) kaur melalui dinas pertanian (dispertan) kabupaten kaur, terus mengintensifkan pengawasan hewan ternak menjelang idul adha,
terlebih hewan ternak yang berasal dari luar daerah. hal ini guna mengantisipasi potensi penyebaran penyakit pada hewan ternak.
“pemantauan kesehatan hewan ternak memang menjadi tugas rutin kami menjelang hari raya kurban, pemantauan kami intensifkan karena lalu lintas hewan ternak juga cukup tinggi,”kata kepala dinas pertanian kaur kastilon sirat s sos melalui kabid peternakan drh. rahmad fajar,sabtu 1 juni 2024.
dikatakan fajar, dimana pengawasan dilakukan terhadap hewan ternak di pasar hewan maupun di tempat-tempat pedagang dan kelompok peternak.
baca juga:jalan desa padang siring masuk prioritas, segini panjangnya
baca juga:jalan seberang musi nyaris putus, sering ditinjau tapi belum ada perbaikan, ini kata dinas pupr kepahiang
ia pun mengingatkan peternak atau pedagang tetap waspada ketika mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. hewan ternak dari luar daerah dipastikan dalam kondisi sehat atau terbebas dari penyakit.
“kita juga himbau kepada para peternak selalu menjaga kesehatan hewan ternak dan melakukan pemeriksaan secara rutin. jika ada yang sakit segera diobati,”terangnya.
ditambahkannya, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti saat membeli hewan kurban dan sudah dilengkapi dengan bukti surat keterangan kesehatan hewan (skkh).
sehingga hewan kurban yang dijual dapat dijamin kesehatannya dan jangan sampai membeli hewan kurban berpenyakitan.
“kita juga selalu menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli hewan kurban. terutama harus diwaspadai penyakit lumpy skin disease (lsd),”himbaunya.(airullah)

Tag

Share