Gadaikan Laptop Pinjaman, Dipolisikan, Jumlah Korban Penipuan Capai 7 Orang Mahasiswi

RIZKY/BE Sejumlah mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu mendatangi Polresta Bengkulu untuk melaporkan dugaan penggelapan yang dilakukan rekan mahasiswa. Total 7 unit laptop yang digelapkan dengan cara digadaikan oleh pelaku tanpa --

Harianbengkuluekspress.id - Sejumlah mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, mendatangi Polresta Bengkulu untuk melaporkan dugaan penggelapan laptop yang dilakukan rekan sekampus mereka, Kamis 6 Juni 2024. Jumlah laptop yang digelapkan sebanyak 7 unit dengan bermacam merek. Kerugian yang diderita para korban diperkirakan lebih dari Rp 30 juta, karena satu laptop memiliki harga Rp 7 sampai Rp 8 juta. 

Para korban melaporkan terduga pelaku berinisial MF asal Kabupaten Kepahiang. Diceritakan salah satu korban, Arlesti mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia, modus pelaku yakni meminjam laptop untuk membuat tugas kuliah. Sampai akhirnya korban tahu laptop digadaikan pada seseorang. Saat diminta untuk menebus laptop tersebut pelaku tidak bisa dihubungi.

"Alasannya mau buat tugas kuliah, karena kasihan tidak punya laptop akhirnya saya pinjamkan. Saya pinjamkan Minggu, 2 Juni 2024, terus tahu sudah digadaikan pada Selasa, 4 Juni 2024. Terduga pelaku tidak bisa dihubungi, nomor kami diblokir," jelasnya.

Arlesti menambahkan, laptopnya digadaikan Rp 5 juta oleh terduga pelaku. Yang semakin membuat Arlesti kesal terduga pelaku menyuruh Arlesti menebus laptop tersebut. 

BACA JUGA:Polisi Tanam Padi Gogo, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Penikam Mertua Ditangkap, di Sini Lokasi Persembunyiannya

"Digadaikan Rp 5 juta, parahnya dia suruh aku nebus laptop. Tempat yang menggadaikan itu tidak mau memberikan laptop sebelum ditebus," imbuhnya.

Semua korban berjumlah 7 orang perempuan. Modus pelaku yang digunakan meminjam laptop bermacam-macam. Mulai dari mengerjakan tugas sampai mengedit foto melalui aplikasi photoshop. Selain laptop, pelaku sering meminjam uang kepada rekan sesama mahasiswa dan tidak dikembalikan oleh pelaku. Pelaku meminjam uang mulai dari besaran 300 sampai 400 ribu. 

"Kalau saya alasannya untuk edit foto pakai photoshop. Dia (terduga pelaku) masih satu organisasi kampus, karena kenal ya percaya saja memberikan. Tidak tahu kalau sampai digadaikan," pungkasnya.

Hanya 4 orang korban yang melapor ke Polresta Bengkulu, sementara yang lain akan menyusul karena ada kesibukan kuliah. Para korban telah melampirkan sejumlah bukti terkait penggelapan yang dilakukan pelaku. Barang bukti mulai dari percakapan antara korban dan pelaku sampai foto pelaku dibawa untuk bukti laporan. (Rizki Surya Tama)

Tag
Share