DDTS Dirancang Megah, Jadi Wisata Unggulan Khas Bengkulu, Begini Pernyataan Gubernur Rohidin
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto di tengah jalan DDTS saat diresmikan beberapa waktu lalu.-DOK/BE -
Tak hanya itu, Rohidin juga ingin melestarikan keanekaragaman hayati di DDTS. Salah satunya, dengan mengakomodir biota endemik yang ada, seperti Anggrek Pensil dan Kantong Semar.
"DDTS ini tempat wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga edukatif," kata Rohidin.
Rencana besar tersebut, Rohidin yakin DDTS dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
"Peningkatan ekonomi daerah tentu akan terjadi," tuturnya.
Di sisi lain, Rohidin mengatakan, rancangan pembangunan DDTS sudah disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) I bersama para pemangku kepentingan dan pihak terkait, di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024 lalu.
Hasilnya, semua pihak mendapatkan respon positif untuk mendukung rencana besar tersebut.
"Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, termasuk dari Tokoh Masyarakat Bengkulu yang ada di Jakarta serta dari para tamu FGD," tegas Rohidin.
Desain Megah Ciri Khas Bengkulu
Sementara itu, Rohidin juga mengungkapkan sudah ada desain megah di kawasan DDTS. Nantinya, bakal dibuat dengan tulisan besar "Danau Dendam Tak Sudah (DDTS)" yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
"Rencananya, jika dilihat dari atas, akan ada view Bunga Rafflesia yang besar," terang Rohidin.
Rohidin yakin desain ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi DDTS dan menjadikannya ikon wisata yang mudah diingat. Apalagi DDTS yang memiliki luas 577 hektar itu, akan dibuat wisata dayung yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dengan menggunakan fasilitas jetty.
"Nantinya, wisata DDTS menjadi sarat dengan edukasi yang eksklusif. Serta mengedepankan story telling budaya Bengkulu dan ramah lingkungan," pungkasnya. (151)