Penurunan Harga BBM Tak Berdampak, Begini Kata Pengamat Ekonomi
IST/BE - Masyarakat mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Bengkulu. --
BENGKULU, BE - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami penurunan beberapa waktu lalu.
Namun, dampaknya di masyarakat Bengkulu belum begitu terasa. Penurunan harga yang hanya sebesar Rp 300 per liter membuat sebagian warga masih merasa belum ada perubahan yang signifikan.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Dehasen Bengkulu, Dr. Ansori Tawakal SE mengungkapkan pandangannya terkait penurunan harga BBM jenis Pertamax.
Menurutnya, langkah pemerintah menurunkan harga BBM ini menjadi satu pilihan yang tak bisa dihindari, tetapi penurunan sebesar Rp 300 tersebut masih tergolong kecil.
"Penurunannya belum begitu signifikan dari Rp 14.600 menjadi Rp 14.300, kan cuma turun Rp 300 per liter," ujar Ansori, Selasa (7/11).
Ansori berpendapat bahwa penurunan harga BBM jenis Pertamax seharusnya lebih signifikan. Dia mengharapkan penurunan mencapai Rp 1.600 hingga Rp 2.000 per liter agar masyarakat Bengkulu dapat merasakan dampaknya secara nyata.
"Seharusnya turunnya itu antara Rp 1.600 sampai Rp 2.000 per liter," kata Ansori.
Menurut data resmi yang diumumkan oleh pemerintah, penurunan harga BBM Pertamax tersebut merupakan upaya untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Namun, beberapa warga Bengkulu masih merasa bahwa penurunan harga yang terlalu kecil tidak memberikan dampak yang cukup signifikan.
"Masih banyak warga Bengkulu yang belum begitu merasakan dampak penurunan harga Pertamax tersebut," tuturnya.
Salah seorang pengendara motor di Bengkulu, Bisri Mustofa menyatakan, penurunan harga Pertamax belum begitu berdampak. Bahkan belum signifikan mengurangi biaya pengeluaran sehari-hari.
"Saya masih merasa bahwa harga BBM tetap mahal. Meskipun ada penurunan, tapi tidak terlalu terasa dalam pengeluaran sehari-hari," ujar Bisri.
Kendati begitu, PT Pertamina berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat penurunan harga BBM Pertamax.
Menurut mereka, meskipun penurunan belum begitu besar, namun diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.